Maaf, Tidak Semua Honorer Akan Menjadi PPPK "Full Time" Pada Tahun 2024.
Gambar. Menteri Menpan RB, Azwar Anas |
Anas menyatakan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (3/10/2024), "Kita Insyaallah akan selesaikan di Desember, tetapi beberapa daerah ada kendala."
Anas menyatakan bahwa hambatan yang dihadapi pemerintah daerah berkaitan dengan anggaran daerah. Dia menyatakan bahwa sejumlah besar anggaran daerah sudah melebihi ambang batas belanja pegawai.
Anas menyatakan bahwa kapasitas anggaran Pemda kadang-kadang melampaui 30%.
Anas menyatakan bahwa sejumlah Pemda tidak dapat mengusulkan formasi PPPK penuh waktu karena keterbatasan anggaran. Namun, dia meminta publik untuk tidak khawatir.
Karena itu, pemerintah berusaha memastikan bahwa tenaga honorer tidak akan dipecat. Dia menyatakan bahwa honorer yang tidak dapat menjadi PPPK penuh waktu akan diubah menjadi PPPK paruh waktu.
Dia menyatakan, "Selama teman-teman sudah masuk dalam database BKN (Badan Kepegawaian Negara), mereka tetap bisa bekerja seperti sediakala. Karena tidak akan ada PHK, karena mereka tinggal di PPPK penuh waktu atau paruh waktu."
Pemerintah saat ini sedang melakukan seleksi PPPK 2024. Pendaftaran dimulai pada 1 Oktober dan berakhir pada 17 November 2024, dan formasi PPPK terdiri dari 1.031.554 orang.
Setiap formasi yang dibuka tahun ini ditujukan untuk menyelesaikan tenaga kerja alias honorer yang tidak berafiliasi dengan ASN. Pelamar Prioritas (Pelamar Prioritas Guru dan D-IV Bidan Pendidik Tahun 2023), Eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II) yang ditemukan di pangkalan data (database) THK-II di BKN, dan Tenaga Honorer Non-ASN yang ditemukan di database BKN.
Selain itu, prioritas tinggi diberikan kepada pelamar non-ASN yang aktif bekerja untuk lembaga pemerintah, seperti lulusan PPG untuk membentuk guru di lembaga daerah.
Kata Kunci
#Penerimaan ASN 2024 #Tes CPNS 2024 #Formasi PPPK 2024
0 Response to "Maaf, Tidak Semua Honorer Akan Menjadi PPPK "Full Time" Pada Tahun 2024."
Posting Komentar