Pointer Materi Kesultanan Aceh
1. Latar Belakang dan Berdirinya
-
Didirikan pada awal abad ke-16 (sekitar tahun 1511).
-
Berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai.
-
Pendiri: Sultan Ali Mughayat Syah.
2. Letak Geografis
-
Berpusat di Banda Aceh (dulunya disebut Kutaraja).
-
Terletak di ujung utara Pulau Sumatra, posisi strategis di jalur perdagangan Selat Malaka.
3. Raja-Raja Terkenal
-
Sultan Ali Mughayat Syah: pendiri kesultanan, mempersatukan wilayah Aceh.
-
Sultan Iskandar Muda (1607–1636): puncak kejayaan Kesultanan Aceh.
-
Sultan Iskandar Thani: penerus Iskandar Muda, melanjutkan reformasi pemerintahan.
-
Sultanah Tajul Alam Safiatuddin Syah: ratu perempuan pertama di Aceh.
4. Puncak Kejayaan (Masa Iskandar Muda)
-
Memperluas wilayah ke Sumatra Timur, Pesisir Barat, hingga semenanjung Malaka.
-
Memiliki armada laut yang kuat.
-
Meningkatkan ekonomi dan budaya.
-
Menjadi pusat ilmu pengetahuan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara.
5. Penyebaran Islam dan Ilmu Pengetahuan
-
Pusat pendidikan Islam dan sastra Melayu.
-
Ulama terkenal: Hamzah Fansuri, Syamsuddin Sumatrani, Nuruddin Ar-Raniri.
-
Banyak kitab keislaman ditulis dan disebarluaskan dari Aceh.
6. Kehidupan Ekonomi
-
Perdagangan lada, emas, dan hasil bumi lainnya.
-
Menjadi pelabuhan internasional yang penting.
-
Berhubungan dagang dengan Turki Usmani, Gujarat, Arab, dan Eropa.
7. Hubungan Internasional
-
Menjalin hubungan diplomatik dengan Kesultanan Turki Usmani (Ottoman Empire).
-
Menghadapi persaingan dengan Portugis dan VOC di kawasan Selat Malaka.
8. Kemunduran Kesultanan
-
Mulai melemah setelah wafatnya Sultan Iskandar Thani.
-
Adanya konflik internal dan tekanan dari kekuatan kolonial (Belanda dan Inggris).
-
Dicaplok Belanda dalam Perang Aceh (1873–1904), tapi perlawanan rakyat Aceh berlangsung lama.
9. Peninggalan Sejarah
-
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh.
-
Naskah-naskah keislaman klasik.
-
Makam raja-raja Aceh dan bangunan kesultanan.
0 Response to "Pointer Materi Kesultanan Aceh"
Posting Komentar