27 Maret, Nikita Khrushchev Menjadi Perdana Menteri Uni Soviet dan Sekretaris Pertama dari Partai Komunis

Nikita Khrushchev lahir pada tahun 1894 di Kalinovka, desa yang kini letaknya tak jauh dari perbatasan Rusia dan Ukraina. Orang tuanya, Sergei Khrushchev dan Ksenia Khrushcheva, adalah petani miskin yang berasal dari Rusia. Ia memiliki adik perempuan bernama Irina yang usianya terpaut dua tahun. 
Nikita Khrushchev lahir pada tahun 1894 di Kalinovka, desa yang kini letaknya tak jauh dari perbatasan Rusia dan Ukraina. Orang tuanya, Sergei Khrushchev dan Ksenia Khrushcheva, adalah petani miskin yang berasal dari Rusia. Ia memiliki adik perempuan bernama Irina yang usianya terpaut dua tahun.
Gambar. Nikita Khrushchev
Sergei Khrushchev pernah bekerja sebagai buruh di perusahaan kereta api, tambang, dan batu bata di wilayah Donbas, timur jauh Ukraina. Upah di wilayah Donbas lebih tinggi daripada Kursk sehingga Sergei terpaksa harus meninggalkan keluarganya di Kalinovka dan baru pulang setelah mengumpulkan cukup uang.

Pada masa mudanya, ia bekerja sebagai buruh di pabrik logam, lalu menjadi komisar politik saat Perang Saudara berkecamuk. Dengan bantuan Lazar Kaganovich, ia berupaya menggapai puncak hierarki politik Soviet. Ia mendukung program pembersihan massal yang dilakukan Josef Stalin dan menyetujui ribuan penangkapan. 

Pada tahun 1938, Stalin mempercayakan kepemimpinan Ukraina kepada Khrushchev dan ia melanjutkan program pembersihan massal di tempat barunya itu. Pada masa Perang Patriotik Raya, ia sekali lagi dipercaya sebagai komisar yang bertugas menjadi perantara Stalin dengan jenderal-jenderalnya. 

Khrushchev ikut serta dalam Pertempuran Stalingrad yang lantas ia banggakan sepanjang sisa hidupnya. Setelah perang, ia sempat kembali ke Ukraina sebelum akhirnya dipanggil pulang ke Moskwa sebagai salah satu orang dekat Stalin.

Menjabat Perdana Menteri Uni Soviet

Pada tanggal 27 Maret 1958, Nikita Khrushchev secara resmi menjadi Perdana Menteri Uni Soviet, menggantikan Nikolai Bulganin. Dengan jabatan ini, Khrushchev menjadi pemimpin paling berkuasa di Uni Soviet karena ia sudah menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1953 setelah kematian Joseph Stalin.

Sebagai pemimpin Uni Soviet, ia terkenal karena kebijakan destalinisasi, yang bertujuan menghapus pengaruh Joseph Stalin dari politik Soviet. Ia juga mendorong reformasi ekonomi dan kebijakan luar negeri yang lebih fleksibel, meskipun tetap mempertahankan persaingan dengan Amerika Serikat selama Perang Dingin. Salah satu momen penting dalam kepemimpinannya adalah Krisis Rudal Kuba tahun 1962, yang hampir membawa dunia ke ambang perang nuklir.

Pada tahun 1964, Khrushchev digulingkan oleh rekan-rekannya dalam Partai Komunis dan digantikan oleh Leonid Brezhnev sebagai Sekretaris Pertama serta Aleksei Kosygin sebagai Perdana Menteri.

Referensi

  1. Wikipedia. Nikita Khrushchev

0 Response to "27 Maret, Nikita Khrushchev Menjadi Perdana Menteri Uni Soviet dan Sekretaris Pertama dari Partai Komunis"

Posting Komentar