William Caxton; Orang Pertama yang Memperkenalkan Mesin Cetak di Britania Raya

William Caxton adalah orang pertama yang memperkenalkan mesin cetak di Britania Raya sekitar tahun 1476. Ia adalah seorang pedagang, penerjemah, dan pencetak buku. Setelah belajar tentang teknik percetakan di Bruges, Flanders, ia membawa teknologi ini ke Inggris dan mendirikan percetakan pertamanya di Westminster.
William Caxton adalah orang pertama yang memperkenalkan mesin cetak di Britania Raya sekitar tahun 1476. Ia adalah seorang pedagang, penerjemah, dan pencetak buku. Setelah belajar tentang teknik percetakan di Bruges, Flanders, ia membawa teknologi ini ke Inggris dan mendirikan percetakan pertamanya di Westminster.
Gambar. William Caxton

Tanggal lahir William Caxton tidak tercatat secara pasti, diperkirakan sekitar antara tahun 1415 hingga 1424. Ia diyakini lahir di Kent, Inggris.

Pada usia muda, Caxton pindah ke London sekitar tahun 1437–1438 untuk bekerja sebagai magang di bawah Robert Large, seorang pedagang kaya yang juga menjabat sebagai Wali Kota London (Lord Mayor of London). Pengalamannya dalam dunia perdagangan membawanya ke Bruges, pusat perdagangan di Flanders (sekarang Belgia), di mana ia akhirnya menjadi pedagang sukses dan bergabung dengan Perusahaan Merchant Adventurers, sebuah asosiasi pedagang Inggris.

Di sinilah Caxton mulai mengenal percetakan, terutama setelah melihat teknologi cetak yang berkembang di Eropa, khususnya di Jerman dan Flanders. Pengalamannya ini mendorongnya untuk mempelajari teknik percetakan dan menerjemahkan serta mencetak buku pertamanya sebelum membawa mesin cetak ke Inggris sekitar tahun 1476.

Buku pertama yang diketahui dicetak oleh Caxton di Inggris adalah The Recuyell of the Historyes of Troye, sebuah terjemahan dari teks Prancis tentang mitologi Yunani. Karya-karya lain yang dicetaknya termasuk Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer dan beberapa karya lainnya dalam bahasa Inggris.

William Caxton awalnya menyalin buku secara tulisan tangan, tetapi karena permintaan yang tinggi, ia mulai mencari cara lain untuk memperbanyak buku dengan lebih cepat dan efisien.

Setelah mempelajari teknik percetakan yang ditemukan oleh Johannes Gutenberg di Jerman, Caxton mendirikan percetakannya sendiri di Bruges (Flanders, Belgia). Di sana, ia mencetak buku pertamanya, The Recuyell of the Historyes of Troye, sebuah terjemahan dari teks Prancis. Ini menjadi buku pertama yang pernah dicetak dalam bahasa Inggris.

Melihat potensi besar dari percetakan, Caxton kemudian membawa teknologi ini ke Inggris dan pada tahun 1476, ia mendirikan cetak tekan pertama di Britania Raya, tepatnya di Westminster, London. Dari sinilah banyak karya sastra penting mulai dicetak, termasuk Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer, yang membantu menyebarluaskan bahasa dan sastra Inggris ke masyarakat yang lebih luas.

Related Posts :

0 Response to "William Caxton; Orang Pertama yang Memperkenalkan Mesin Cetak di Britania Raya"

Posting Komentar