Candi Kidal terletak sekitar 7 Km dari Kecamatan Tumpang tepatnya di Desa Kidal. Candi ini merupakan tempat abu jenazah raja kedua dari Kerajaan Singhasari (1227 - 1248) yaitu Anusapati yang dipuja sebagai Syiwa.
Kematian Anusapati dibunuh oleh Panji Tohjaya sebagai bagian dari perebutan tahta kekuasaan di Singhasari, serta diyakini sebagai bagian dari kutukan Mpu Gandring.
Sumber. merdeka.com
Candi ini menghadap Barat mempunyai tinggi 12,5 meter diperkirakan selesai pembangunannya sekitar tahun 1260. Terdapat pahatan dari ceritera Garuda yang mencuri Amarta, air kehidupan, untuk menebus ibunya yang diperbudak oleh saudaranya. Pahatan terindah terdapat dibelakang (sebelah timur) yaitu menggambarkan Garuda sedang membawa Amarta Pahatan Kala sudah lain dengan pahatan dari Jawa Tengah karena rahang bawahnya ditampakkan.
Candi Kidal secara arsitektur, kental dengan budaya Jawa Timuran, telah mengalami pemugaran pada tahun 1990. Candi kidal juga memuat cerita Garudeya, cerita mitologi Hinduistik, yang berisi pesan moral pembebasan dari perbudakan. Sampai sekarang candi masih terjaga dan terawat. ***
0 Response to "Candi Kidal"
Posting Komentar