Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 17 ribu pulau. Sebenarnya, bagaimana sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia?
Pada dasarnya, pola dan objek di permukaan bumi terbentuk oleh tenaga endogen dan eksogen. Endogen sendiri adakah tenaga yang berasal dari gempa bumi tektonik dan vulkanik. Sedangkan tenaga eksogen berasal dari luar bumi, seperti angin, air, organisme, hingga sinar matahari.
Wilayah Indonesia sebagian besar diketahui berada didaerah yang disebut dengan tungku api yang bersumber dari magma perut bumi. Dalam inti perut bumi mengandung lava cair panas yang sangat tinggi.
Semakin ke dalam maka suhu lava ini semakin tinggi, begitu ada celah untuk keluar maka lava cair ini akan keluar. Begitu sampai pada permukaan bumi suhu lava ini akan menjadi lebih dingin dan akhirnya lava ini akan menjadi beku atau menjadi kerak bumi. Keberadaan kerak benua (daratan) dan kerak samudra selalu bergerak secara dinamis akibat tekanan magma dari perut bumi.
Terbentuknya kepulauan Nusantara telah dimulai pada masa Mesozoikum sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sebelum terbentuk kepulauan Nusantara, wilayah Nusantara masih merupakan bagian dari samudra yang sangat luas. Pergerakan lempeng tektonik dipercaya penyebab terbentuknya kepulauan Nusantara.
Sumber. https://asset-a.grid.id//crop/0x0:0x0/700x0/photo/2018/09/15/1697942975.jpg
Indonesia dibentuk oleh tiga lempeng besar dunia, yaitu lempeng Indo-Austrai, Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia. Lempeng besar tadi bergerak mengakibatkan daratan terpecah-pecah. Pertemuan lempeng tersebut dinamakan dengan zona subinduksi.
Lempeng Eurasia bergerak kearah Selatan dan menjadi pulau-pulau terpisah seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi serta beberapa pulau di Kepulauan Nusa Tenggara Barat dan Kepulauan Banda.
Sementara Lempeng Indo-Australia bergerak kearah Utara membentuk pulau Timor, Kepulauan Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Maluku.
Pada kala Pliosen (setelah Miosen dan diikuti oleh kala Pleistosen) sekitar 5 juta tahun lalu, terjadi pergerakan tektonis yang sangat kuat, yang mengakibatkan terjadinya proses pengangkatan permukaan bumi dan kegiatan vulkanis.
Maka dari itu, terdapat rangkaian gunung api aktif, pegunungan, dan perbukitan di Indonesia. Seperti Bukit Barisan di Pulau Sumatera dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok serta Palung Jawa (Sunda)
Sumber. https://www.99.co/blog/indonesia/wp-content/uploads/2021/04/pulau-jawa.jpeg
Letak Kepulauan Nusantara yang berada pada deretan gunung api membuatnya menjadi daerah dengan tingkat keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi. *
Sugita
BalasHapus