Pengertian dan Jenis-Jenis Sungai

Gambar. Sungai Gletser

Pernahkah kamu pergi ke sungai? tahukah kamu apa itu sungai? Sungai adalah aliran air alami yang mengalir dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah dan biasanya bermuara di laut, danau, atau sungai lainnya. Sungai berfungsi sebagai saluran utama yang mengumpulkan air dari curah hujan, mata air, gletser, dan aliran air lainnya, kemudian mengalirkannya melalui berbagai daratan menuju titik akhir. 

Sungai memiliki banyak manfaat bagi manusia dan digunakan untuk berbagai keperluan. Banyak orang memanfaatkan sungai diantarnya untuk persediaan air yang dapat diolah menjadi air minum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sungai juga dimanfaatkan untuk pengairan atau irigasi serta juga dibeberapa di wilayah Indonesia dipakai untuk sarana transportasi. Di Kalimantan bahkan dimanfaatkan sebagai pasar apung.

Sungai dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, seperti karakteristik fisik, lokasi geografis, serta pola aliran air. Berikut adalah beberapa jenis sungai:

Sungai Berdasarkan Pola Air

Berdasarkan pola air, sungai dibedakan beberapa jenis, yaitu:

Sungai Permanen

Sungai yang alirannya ada sepanjang tahun.

Sungai Periodik 

Sungai yang alirannya ada pada musim tertentu, biasanya saat musim hujan.

Sungai Episodik

Sungai yang alirannya sangat jarang terjadi, biasanya hanya saat hujan deras atau banjir.

Sungai Berdasarkan Asal Airnya

Sungai dapat diklasifikasikan berdasarkan asal airnya menjadi beberapa jenis, yaitu:

Sungai Gletser

Gambar. Sungai Gletser

Sungai yang berasal dari lelehan es atau gletser. Sungai Gangga di India yang berasal dari gletser di Himalaya.

Sungai Hujan

Sungai yang alirannya berasal dari curah hujan. Sungai Ciliwung di Indonesia yang mendapatkan sebagian besar airnya dari curah hujan.

Sungai Mata Air

Sungai yang berasal dari mata air yang muncul dari dalam tanah. Contohnya adalah Sungai Brantas di Jawa Timur yang sebagian airnya berasal dari mata air di lereng Gunung Arjuno.

Sungai Campuran

Kombinasi dari lelehan es/gletser, curah hujan, dan mata air. Contohnya adalah Sungai Amazon yang mendapatkan air dari berbagai sumber termasuk hujan di hutan Amazon, mata air, dan lelehan gletser di Andes.

Sungai Berdasarkan Bentuk dan Jalurnya

Sungai dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan jalurnya menjadi beberapa jenis. Berikut adalah pengertian dan contoh dari masing-masing jenis sungai berdasarkan bentuk dan jalurnya:

Sungai Lurus

Sungai yang jalurnya relatif lurus dan tidak banyak berkelok. Sungai jenis ini biasanya ditemukan di daerah yang topografinya stabil dan datar. Bentuk sungai ini seperti Sungai Colorado di Amerika Serikat memiliki beberapa segmen yang lurus.

Sungai Meander

Sungai yang alirannya berkelok-kelok membentuk lengkungan atau meander. Kelokan ini terjadi karena proses erosi di bagian luar tikungan dan sedimentasi di bagian dalam tikungan. Contohnya adalah Sungai Mississippi di Amerika Serikat terkenal dengan meander-meander yang besar dan jelas.

Sungai Braided (Bercabang)

Sungai yang alirannya terpecah menjadi beberapa cabang yang kemudian bergabung kembali. Contohnya adalah Sungai Brahmaputra di India dan Bangladesh memiliki banyak cabang yang membentuk pola braided.

Sungai Anastomosing

Jenis Sungai Anastomosing memiliki bentuk yang sangat menarik. Memiliki banyak saluran yang terpisah tetapi saluran-saluran tersebut lebih permanen dibandingkan dengan sungai braided. Sungai ini memiliki banyak cabang yang stabil dan dikelilingi oleh tanah atau vegetasi. Contohnya adalah Sungai Magdalena di Kolombia memiliki karakteristik anastomosing.

Sungai Oxbow (Sungai Tapal Kuda)

Sungai Oxbow merupakan Sungai yang memiliki bentuk tapal kuda atau lengkungan yang terbentuk akibat pemutusan salah satu meander sungai yang besar. Ketika aliran sungai mengambil jalur yang lebih pendek dan lurus, bagian meander yang terputus menjadi danau tapal kuda. Jenis sungai ini contohnya adalah Sungai Darling di Australia memiliki beberapa danau tapal kuda yang terbentuk dari meander yang terputus.

Sungai Berdasarkan Lokasi Geografisnya

Sungai Pegunungan

Sungai pegunungan adalah sungai yang mengalir di daerah pegunungan atau dataran tinggi. Sungai-sungai ini biasanya memiliki karakteristik khusus yang berbeda dari sungai di dataran rendah, terutama karena pengaruh topografi dan kondisi geografis daerah pegunungan. Sungai ini umumnya memiliki arus yang deras, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik.

Sungai Dataran Rendah

Berbeda dengan sungai pegunungan, sungai dataran rendah merupakan sungai yang mengalir di daerah dataran rendah, biasanya memiliki aliran yang lebih lambat karena tofpografi yang tidak curam.

Sungai Estuari

Sungai yang mengalir menuju laut dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

Sungai Berdasarkan Fungsi Ekologis dan Ekonomis

Sungai Irigasi

Sungai irigasi adalah sungai yang airnya dimanfaatkan untuk keperluan irigasi atau pengairan lahan pertanian. Air dari sungai ini dialirkan melalui jaringan kanal, saluran, dan pipa untuk mendistribusikan air ke ladang, sawah, dan kebun, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik meskipun curah hujan tidak mencukupi.

Pada umumnya sungai irigasi didukung dengan berbagai infrastruktur seperti bendungan, waduk, kanal, dan saluran distribusi air untuk mengarahkan air ke lahan pertanian.

Sungai Navigasi

Gambar. Sungai Mekong sebagai Sungai Navigasi

Sungai navigasi adalah sungai yang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air untuk mengangkut barang dan orang. Sungai ini memiliki kondisi yang memungkinkan kapal, perahu, dan tongkang untuk berlayar dengan aman dan efisien.

Karena digunakan untuk jalur transportasi, sungai ini memiliki karakteristik yang khusus yaitu sungai memiliki kedalaman dan lebar yang cukup untuk dilalui oleh kapal atau tongkang.

Contoh sungai Navigasi seperti; sungai rhine di Eropa, sungai Missisipi di Amerika Serikat, Sungai Nil di Mesir dan sungai Mekong di Asia Tenggara.

Sungai Pariwisata

Gambar. Sungai Ayung di Bali

Sungai yang dimanfaatkan untuk tujuan pariwisata dan rekreasi. Sungai ini menarik pengunjung karena keindahan alamnya, nilai sejarah, budaya, atau berbagai kegiatan rekreasi yang dapat dilakukan di sekitarnya.

Sungai pariwisata memilik ciri kharakteristik tersendiri, yaitu memiliki keindahan alam yang digunakan untuk mendukung aktivitas rekreasi seperti air terjun, pegunungan dan lainnya.

Umumnya aktivitas pada sungai pariwisata ialah kegiatan arung jeram, memancing, berperahu dan lainnya. Contoh sungai pariwisata seperti sungai Seine di Paris, sungai Ayung di Bali, dan sungai Colorado di Amerika Serikat. ***

0 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Sungai"

Posting Komentar