Pendidikan Ilmu Sosial : Pengertian Masyarakat

Mata Kuliah  : Pendidikan Ilmu Sosial

Pertemuan    : Senin 9 April 2012

Pengertian Masyarakat

Defenisi Masyarakat

Defenisi Masyarakat itu banyak sekali, ada yang membutkan defenisinya, sekumpulan orang-orang yang bersatu dan distukan berdasarkan kebudayaan yang sama. Kuncoroningrat dalam tulisannya menyatakan masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang terikat oleh rasa identitas tertentu. Alisan menyatakan masyarakat adalah bentuk-bentuk hidup seperti keluarga, suku, bangsa, jamaah, agama, negara yang disebutnya dengan kesatuan sosial. Dan semua kesatuan sosial dimasukkan ke dalam pengertian masyarakat.

Dari beberapa uraian di atas dapatlah kita ketahui bahwa masyarakat adalah sekelompok orang yang mempunyai kebudayaan, budi dan daya. Karena berfikir inilah manusia berhasil memperoleh ilmu pengetahuan dan pengetahuan itu tidak akan lepas dari manusia bahkan lebih dikembangkan dengan daya fikir.


Perbedaan dengan makhluk-makhluk lain :

1. Manusia sanggup mengaktumulasikan pengetahuannya sehingga makin lama makin banyak.
2. Manusia pandai membuat dan menggunakan alat. Peralatan ini dikembangkan sesuai dengan daya fikirnya. Dengan ini manusia menampilkan dirinya sebagai homo faber. Homo Faber adalah makhluk yang selain membuat juga mengembangkan dan menggunakan alat tersebut sebagai kemudahan hidup.
3. Manusia memiliki perasaan dan kemampuan untuk mengindera atau bergerak. Paduan pemikiran dan perasaan menghasilkan berbagai hasil budaya yang tidak mungkin ditiru makhluk lain.

Manusia dapat membedakan nama yang indah dan mana yang jelek dan mana yang benar dan jelek. Setiap kemampuan yang diuraikan di atas secara potensial dimiliki oleh setiap indovidu namun potensi itu hanya mungkin menjadi kenyataan apabila individu tersebut hidup dalam kelompok masyarakat atau kelompok sosial. Manusia tidak mungkin hidup sendiri, manusia memerlukan teman untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, mereka saling tergantung antara satu dengan yang lain.

Jadi kehidupan berkelompok adalah suatu kehidupan kehidupan mutlak kelompok sosial itu merupakan satu kesatuan atau himpunan manusia yang hidup bersama akan tetapi tidaklah semua himpunan manusia dapat dikatakan kemampuan sosial, atau himpunan manusia dapat dikatakan suatu kelompok sosial apabila :

1. Adanya kesadaran bagi setiap anggota bahwa ia bagian dari kelompok satu kesatuan.
2. Adanya interaksi sesama anggota kelompok.
3. Sesuatu yang dimiliki  bersama (senasib sepenanggungan)
4. Berstruktur dan memiliki pola prilaku misalnya menaati persatuan di sekolah, dll.
5. Bersistem dan berproses (misalnya disekolah memiliki sistem yang teratur apabila suatu sistem tidak berjalan maka mempengaruhi tujuannya).

Namun Kelompok sosial bukan saja terjadi disekolah tetapi bisa diluar sekolah,  kecakapan bergaul disebut sosiobiliti tidak sama semua individu ada yang mudah bergaul ada yang tidak. Kecendrungan untuk bergaul dinamakan ekstopeksi. Kecendrungan untuk mengasingkan diri disebut Intropeksi.   

Tweet