Pemimpin-Pemimpin Besar Yang Dieksekusi Mati

Pemimpin merupakan seseorang yang dituakan, diberi kewenangan dan kekuasaan oleh sekompok golongan atau organisasi tertentu. Banyak contoh pemimpin seperti pemimpin organisasi, pemimpin perusahaan, pemimpin militer dan pemimpin negara. Banyak pemimpin yang dianugerahi sebuah penghargaan. Tapi juga tidak sedikit pemimpin yang dieksekui mati oleh kelompoknya atau warganya.

Berikut Pemimpin yang Dieksekusi Mati;

1. Hideki Tojo
Adalah seorang jendral dan perdana menteri ke-40 Jepang (18 Oktober 1941-22 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan Jerman Nazi dan Italia. Di antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan biologis terhadap para tawanan perang.

Mulai 1941, Tojo ialah PM dan menguasai seluruh militer Jepang, yang begitu mendominasi Jepang saat itu yang ia sesungguhnya ialah diktator bangsa. Ia digantikan pada 1944 menyusul serentetan kekalahan tentara Jepang. Setelah perang, ia menembak dirinya sendiri di dada untuk bunuh diri namun gagal.
Tojo kemudian diadili oleh Pengadilan Militer Internasional untuk Wilayah Timur Jauh sebagai penjahat perang. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan 1 (peperangan agresi, dan perang dalam pelanggaran terhadap hukum internasional), tuduhan 27 (mengadakan perang tak beralasan terhadap Tiongkok), tuduhan 29 (peperangan agresif melawan AS), tuduhan 31 (mengadakan perang agresif melawan Persemakmuran Inggris), tuduhan 32 (mengadakan perang agresif melawan Belanda), tuduhan 33 (mengadakan perang agresif melawan Perancis (Indochina)), dan tuduhan 54 (memerintahkan, membenarkan, dan mengizinkan perlakuan tak berperikemanusiaan terhadap penjahat perang dan lainnya). Ia divonis mati pada 12 November 1948, dan menerima hukuman gantung. Karena perbuatan kriminal di bawah otoritasnya, Tojo dianggap bertanggung jawab membunuh hampir 4 juta orang-orang Tionghoa.

2. Benito Amilcare Andrea Mussolini
Benito Mussolini nama yang lebih akrab kita dengar, lahir di Predappio, Forlì (Emilia-Romagna). Ayahnya Alessandro seorang pandai besi dan ibunya Rosa seorang guru sekolah. adalah seorang diktator Italia yang menganut Fasis. Ia adalah diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943 setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika.
Tanggal 28 April 1945, bersamaan kekalahan negara-negara fasis dalam Perang Dunia II Mussolini beserta 3 orang istri dan 1 pengikutnya berhasl ditangkap dan ditembak mati, kemudian mayatnya digantung secara terbalik di daerah Piazza Loreto, Milan. Mayat Mussolini kemudian dikuburkan di makam tak bertanda di Mussoco. Setahun kemudian, di hari Paskah, sisa-sisa pendukungnya menggali kuburnya kembali dan kemudian disembunyikan di suatu tempat bernama Certosa de Pavia, dekat Milan. Masalah mayat Mussolini sempat menjadi kontroversi di Italia saat itu dan akhirnya, mayat Mussolini ditemukan dan "disimpan" selama 10 tahun sebelum dikuburkan di Predappio, Emilia-Romagna, tempat kelahirannya.

3. Muhammad Najibullah
Sebelum dia mati najibbulah adalah seorang Presiden Republik Komunis Demokratik Afganistan saat pendudukan Uni Sovyet.Najibullah juga mengepalai KHAD,yaitu suatu dinas polisi rahasia mereka menahan dan menyiksa serta mengeksekusi puluhan ribu warga Afganistan, dari para saksi mengatakan bahwa Najibullah turun tangan sendiri dalam interogasi dan penyiksaan.1986 Najibullah diangkat menjadi Sekjen People’s Democratic Party of Afganistan.Dia juga mengendalikan polisi rahasia dan militer.Selama pemerintahannya, Najibullah yg merupakan boneka Uni Sovyet terus digempur gerilyawan Mujahidin.

Perang saudara memaksa Najibullah turun jabatan pada April 1992,mulai saat itu ia terpaksa bersembunyi di kantor PBB. Tahun 1994 pemerintahan Afganistan mulai terdesak oleh Taliban dan pada September 1996 Ibukota Kabul jatuh, pasukan Taliban masuk ke komplek PBB dan menyeret Najibullah dan saudaranya keluar, keduanya diikat, disiksa dan dibawa ke istana untuk ditembak, belum puas dengan menembak, mayat mereka pun diseret dengan mobil dan akhirnya digantung selama dua hari.Mayat itu dijejali uang di kantongnya dan diselipkan cerutu pada jari-jarinya, sebagai sindiran kehidupannya yg penuh kemewahan dan korupsi.

4. Nicolae Ceausescu
Sampai menjelang kematiannya Ceausescu memegang jabatan sebagai Kepala Negara dan kepemerintahan, Ketua partai Komunis Rumania, Ketua Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial, Ketua Front Demokrasi Sosialis serta Kepala Angkatan Bersenjata.Awal pertengahan 1960, Ceausescu membuat kebijakn untuk menambah populasi penduduk Rumania denga cara melarang kontrasepsi dan pendidikan seks, pasangan yg tdak mempunyai anak akan dikenai pajak yg tinggi. Ceausescu juga menatur Dewan Keamanan dalam Negeri agar para agennya dapat bebas menahan, interogasi dan menyiksa setiap orang yg dianggap menentang.Dia juga sangat membatasi dan mengontrol media bahkan warga tidak boleh mempunyai mesin tik tanpa ijin.
Ceausescu juga menempatkan putranya, istri dan saudara2nya dalam posisi strategis dalam pemerintahan.Pada akhir 80-an Rumania mengalami krisis ekonomi akibat kebijakan-kebijakan yg kacau, hutang mencapai 10 milliar US, lalu ia menerapkan kebijakan pengetatan, hampir semua produksi Rumania di ekspor termasuk bahan makanan, bbm dan berbagai keb.dasar.Rakyat kelaparan hamper 15 ribu warga meninggal setiap tahun karena kebijakan ini.Desember 1988 rakyat mulai berdemo dan dijawab oleh Ceausescu di kota Timisoara dengan tembakan, 4000 orang tewas.

Angkatan bersenjata mulai memihak rakyat, menyadari keadaan genting Ceausescu dan isrtrinya kabur dengan helicopter setelah sempat menembak mati Menteri Pertahananya, Jend.Vasile Milea yg menolak untuk menembak rakyat/demonstran.Akhirya Ceausescu ditangkap bersama isterinya, mereka diadili dan divonis mati.Keduanya ditembak di kepala dengan salah satu senapan paling legendaris di dunia yaitu AK-47.”Pergilah ke Neraka,” adalah ucapan terakhir istri Ceausescu pada para eksekutor.

5. Saddam Hussein 
Saddam naik sebagai presiden Iraq pada tahun 1979, awalnya dia mencitrakan dirinya sebagai pemimpin yg berupaya memajukan rakyatnya.Menasionalisasi industri perminyakan dan bertekad memberantas buta huruf, dengan cara tak lazim yaitu memenjarakan bagi mereka yg tdk mengikuti program pendidikan tsb.Pada masa itu iraq mempunyai system pemeliharaan kesehatan terbaik di Timur tengah bahkan mendapatkan penghargaan dair UNESCO.

Ketika Saddam menjadi presiden pada 1979 ia memerintahkan eksekusi bagi belasan pejabat yg dianggap menentangnya.Tahun 1980 ia memulai perang dengan Iran dengan alasan perebutan territorial namun tujuan sebenarnya bahwa ia khawatir dng revolusi Iran yg dipelopori Ayatullah Khomeini.
 
Perang yg diperkirakan singkat namun ternyata berlangsung selama 8 tahun dan pada saat inilah Saddam menggunakan senjata kimia untuk menghabisi tentara Iran dan pemberontak Kurdi.Untuk menjaga keamanan dalam negeri ia membentuk polisi rahasia ala Stalin dan mengendalikan Tentara rakyat untuk menghadapi kudeta dari angkatan bersenjata.Masih ada juga Departemen Intelijen Jendral (Mukhabarat) satuan yg paling ditakuti.Tak pandang bulu, dua menantunya dihabisi oleh satuan ini karena dianggap membelot.

Kenekatannya berlanjut pada 1990 saat Saddam menginvasi Kuwait dengan alasan yg sama yaitu territorial, Saddam menganggap bahwa Kuwait secara historis adalah bagian dari Iraq.Akibat kelakuannya ini dia dihajar oleh pasukan koalisi PBB dan terjadilah Perang Teluk.Pada tahun 2003 dengan alasan memiliki senjata kimia Iraq kembali diserang oleh AS.Ketika AS menduduki Iraq tahun 2003, Saddam dan kroninya menghilang hingga pada Desember 2003 dia tertangkap.Meski terlihat lusuh dan letih namun sorot matanya yg tajam dan garang tetap terpancar.Saddam dijatuhi hukuman mati atas dakwaan pembunuhan 148 warga Syiah pada tahun 1982.

  
6. Zulkifar Ali Bhutto
Ia pernah menjabat sebagai Presiden dan Perdana Menteri Pakistan dan juga pendiri partai terbesar Pakistan People Party.Moto kampanyenya yg terkenal yaitu “makanan,pakaian dan rumah untuk semua”.Di awal kepemimpinannya tahun 1971 dengan memperkenalkan konsep Sosialis Islam ia mereformasi pernundangan,nasionalisasi perindustrian, membagi lahan kepada para petani dan menangkap 2000 pegawai negeri yg korup. 
Namun kepemimipinannya ditentang sejumlah pihak, pada tahun 1973 terjadi pemberontakan di Balochistan dan ia memerintahkan angkatan bersenjata untuk menumpasnya, ia juga menahan 59 perwira dng tuduhan maker.Krisis semakin menjadi pada tahun 1977, popularitasnya semakin menurun, ia melakukan KKN, pelanggaran HAM dan kebijakan Sosialis malah membuat perekonomiak Pakistan terpuruk.Lawan politik bersatu untuk menjatuhkannya melalui Partai National Alliance tapi ternyata kalah telak dala pemilu, kemenangan Bhutto adalah suatu rekayasa.

Dalam situasi tak menentu Kepala Staf Angkatan Darat ,Jenderal M Zia-ul Haq mengambil tindakan dengan menahan Bhutto dan menetapkan darurat militer.Bhutto pernah dibebaskan dan kembali berkiprah dalam politik namun ia ditahan dengan dakwaan pembunuhan salah satu lawan politiknya.Maret 1978 Bhutto divonis mati, berbagai upaya banding dan seruan beberapa pemimpin dunia tidak berhasil menyelamatkannya dari tiang gantungan, 4 April 1979 Zulkifar Ali Bhutto digantung.Beberapa tahun kemudian putrinya Benazir menjadi Perdana Menteri (tewas ditembak pada Desember 2007).
 

Sumber Artikel : Anehdidunia 

0 Response to "Pemimpin-Pemimpin Besar Yang Dieksekusi Mati"

Posting Komentar