Pasca Kejatuhan Constantinopel 1453 ke Tangan Turki Bagi Bangsa Eropa

Kejatuhan konstantinopel pada tahun 1453 kepada bangsa Turki merupakan "turning point of Histori" menurut pendapat ahli sejarah bangsa Belgia, Hendri Pirenne yaitu : merupakan titik arus balik dalam perjalanan sejarah dunia. Pusat perdagangan berpindah dari laut tengah ke lissabon.

Bangsa Portugis mulai saat itu tidak dapat lagi mengambil rempah-rempah dari laut tengah, lalu mencari jalan sendiri ke daerah asalnya Indonesia. Dalam usah-usahanya mencari daerah-daerah itu bangsa Eropa menempuh dua jalan laut yaitu :
  1. Keselatan dengan menyusuri pantai Barat Benua Afrika terus membelok ke laut Arab, kemudian mengikuti jalan dagang lama menuju India. Dari sini terus kedaerah Timur yaitu: Indonesia, Filipina, Tiongkok, Jepang dan lain-lain.
  2. Jurusan Barat dengan melalui Lautan Atlantik terus kebenua Amerika, menyusul pantai Timur Benua itu kearah Selatan. Dari sini melintasi lautan pasifik dan akhirnya sampai ke Asia Timur. Dengan melalui Indonesia, India dan jalan perdagangan lama dan terus membelok ke Afrika Selatan kembali ke Eropa. Dengan demikian mereka telah mengelilingi dunia.
Pelayaran kejurusan Barat di pelopori oleh pelaut Genua bernama Christopher Colombus tahun 1492. Pelayaran menyebrangi Samudra Atlantik itu mendapat bantuan dari Ratu Isabella, (Spanyol akhirnya sampai di San Salvador di kepulauan Bahama. Kemudian pelayaran itu diteruskan ke Selatan yaitu: samapai Cuba dan kepulauan Haiti. Colombus berangapan telah sampai di salah satu bahagian Asia. Oleh sebab itu penduduk asli yang dijumpainya disebut Indian. Tetapi kemudian barulah diketahui bahwa yang di jumpainya itu adalah salah satu Benua Baru yang kemudian diberi nama Amerika. Diambil dari nama seorang sarjana bangsa Spanyol bernama Amerigo Vespucci. Ia adalah seorang pelaut yang ikut dalam pelayaran yang di pimpin oleh Colombus, disamping itu ia menyelidiki benua Baru itu.


Pelayaran menuju jurusan Selatan dimulai pada tahun 1486 yang dipimpin oleh Bartholomeuz Diaz sampai di ujung Benua Afrika disuatu tempat bernama Cabo Tormentoso yang berarti Tanjung Badai. Keberangkatan ekpedisi ini atas perintah dan inisiatif Hendri pelaut yang menggunakan harta dan tenaganya untuk keperluan memajukan perdagangan dan pelayaran laut bangsa Portugis. Tapi sekembalinya ia kenegerinya, Raja Portugis menukar nama daerah tersebut dengna, Cabo De Bon Experanza, karena setelah sampai di daerah tersebut, harapan baik untuk ke dunia timur (Indonesia telah dijumpai).

Perjalanan yang dipimpin oleh Vasco Da Gama pada tahun 1498 dengan melalui route Bartholomeuz Diaz, sampai di calicut India. Dengan ini terbukalah jalan menuju kedaerah penghasil rempah-rempah yang sangat dibutuhkan bangsa Eropa.

0 Response to "Pasca Kejatuhan Constantinopel 1453 ke Tangan Turki Bagi Bangsa Eropa"

Posting Komentar