Materi Sejarah Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah

Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah

Materi ajar mata pelajaran Sejarah Indonesia (wajib) dengan materi pokok Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah. Pada kurikulum Merdeka materi ini juga menjadi salah satu pokok pembelajarannya. 

Sama halnya dengan disiplin ilmu-ilmu lainnya. Sejarah juga memiliki ciri dan konsep serta karakteristik tersendiri. Dalam sejarah konsep yang sering digunakan oleh sejarawan dalam menganalisis suatu peristiwa sejarah dikenal dengan istilah diakronik dan sinkronik. Metode analisis diakronik dan sinkronik merupakan satu teknik dasar penulisan sejarah yang sering kita jumpai dalam proses historiografi.

Gambar Diagram Diakronik dan Sinkronik dalam Analisis Sejarah
 

Konsep Berpikir Diakronis

Analisis diakronik adalah proses analisis untuk memahami perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Kata Diakronis berasal dari bahasa Yunani yaitu Dia yang berarti melampau dan chronoss yaitu waktu. Cara berpikir diakronik ialah cara memahami suatu peristiwa secara mendalam, dengan batasan waktu yang panjang.

Ciri-Ciri Diakronis adalah:
1. Bersifat vertikal yangi menjelaskan peristiwa dari awal hingga akhir.
2. Lebih menekankan pada proses.
3. Cakupan lebih luar.
4. Mengurai pembahasan pada waktu peristiwa dan dengan keterkaitannya dengan peristiwa lain.
5. Terdapat konsep perbandingan, artinya memiliki sifat historis komparatif dengan mengkaji antara satu peristiwa dan peristiwa lainnya.

Dalam berpikir Diakronik diperlukan konsep kronologi dan periodesasi. Dalam sejarah kita berpikir kronologis yaitu berpikir secara runtut, teratur, dan berkesinambungan. Berpikir kronologis sangat dibutuhkan karena dengan kronologis dapat mempermudah kita dalam memahami sejarah.

Periodesasi berasal dari bahasa Yunani periode, yang berarti babak, masa atau zaman. Periodesasi disusun sesuai pengelompokan kedalam babak, masa, zaman tertentu berdasarkan ciri atau kriteria tertentu.

Contoh Periodesasi;
1. Periode Pra Aksara, dimulai ketika manusia pra aksara bermigrasi ke Nusantara sampai mengenal tulisan.
2. Periode Hindu - Budha, dimulai ketika pengaruh kebudayaan masuk ke Indonesia sekitar abad ke 4 sampai runtuhnya kerajaan bercorak Hindu-Budha (Majapahit).
3. Periode Islam, dimulai pada abad ke 13 ketia pengaruh Islam samapi masuknya bangsa eropa ke Indonesia.

Konsep Berpikir Sinkronik

Analisis sinkronik adalah proses analisis untuk memahami peristiwa-peristiwa simultan yang berpengaruh terhadap perubahan yang terjadi pada suatu waktu tertentu. 

Jika kita menilisik asal kata sinkronik, kata sinkronik diambil dari bahasa Yunani yaitu syn berarti dengan dan chronoss berarti waktu. Berpikir sinkronik ialah cara berpkiri sejarah yang mempelajari struktur waktu peristiwa sejarah dalam waktu atau masa tertentu.

Ciri-ciri sinkronik dalam mempelajari sejarah sebagai berikut;
1. Mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa tertentu.
2. Dalam mempelajarinya harus fokus pada ploa-pola gejala dan karakter peristiwa.
3. Memiliki jangkauan peristiwa yang semprit dan terbatas.
4. Mempelajari secara lebih mendalam, tetapi singkat.
5. sifatnya horizontal yaitu memanjang dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
6. Tidak ada konsep perbandingan peristiwa.

Perbedaan berpikir Diakronik dan Sinkronik
Lantas apa perbedaan diakronik dan sinkronik, perbedaanya dapat kita lihat pada contoh. Seperti ketika kita akan mengkaji peristiwa sejarah masa revolusi di Indonesia.

Melalui pendekatan diakronik kita akan mengkaji revolusi dengan membandingkan peristiwa  yang sama yang terjadi di tempat lain. Berpikir diakronik melakukan kajian tentang persamaan dari revolusi di tempat lainnya, tanpa memperhatikan kapan dan terjadinya peristiwa tersebut.

Sedangkan berpikir sinkronik, dalam mengkaji revolusi di Indonesia akan dirumuskan bagaimana revolusi itu bisa terjadi? Faktor apa saja yang mendorong revolusi itu terjadi? dan bagaimana kondisi masyarakat Indonesia sebelum dan sesudah peristiwa revolusi tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai cara berpikir diakronik dan sinkronik. 

Berkas Dukungan
Berikut edusejarah.blogspot.com sertakan file yang berkenaan sebagai bahan mengajar dan media ajar konsep berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah.
- Download bahan ajar berbentuk leaflet.
- Download media ajar berbentuk ppt    

***

0 Response to "Materi Sejarah Konsep Berpikir Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah"

Posting Komentar