Sejarah Masa Pemerintahan Republik Bataaf; Pemerintahan Janssens (1811)
Tahun 1811 terjadi pergantian Gubernur Jenderal di Hindia - Belanda. Herman Williem Daendels ditarik oleh pemerintahan Republik Bataaf yang berkedudukan di Belanda. Sebagai gantinya maka ditunjuklah Jan Willem Janssen. Jan Willem Janssens (lahir di Nijmegen, 12 Oktober 1762 – meninggal di Den Haag, 23 Mei 1838 pada umur 75 tahun) adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-37.
Jan Willem Janssens datang dengan kapal-kapal dan mendarat di Hindia - Belanda pada Mei 1811. Janssen dikenal seorang politikus berkebangsaan Belanda. Sebelum memerintah Hindia Belanda (Indonesia), Janssen menjabat sebagai Gubernur Jenderal di Tanjung Harapan (Afrika Selatan) tahun 1802-1806. Pada tahun 1806 itu Janssen terusir dari Tanjung Harapan karena daerah itu jatuh ke tangan Inggris. Pada tahun 1810 Janssen diperintahkan pergi ke Jawa dan akhirnya menggantikan Daendels pada tahun 1811 sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda. Ketika memerintah di Hindia Belanda (Indonesia), Janssen mencoba memperbaiki keadaan yang telah ditinggalkan Daendels.
Kebijakan Pemerintahan Jan Willem Janssens di Hindia - Belanda
Dalam memerintah Hindia Belanda Gubernur Jenderal Jan Willem Janssens berusaha memperbaiki keadaan yang telah ditinggalkan oleh Herman Williem Daendels, namun banyak yang tidak dapat dilaksanakan karena Jan Willem Janssens mengawali masa pemerintahannya pada masa genting.
Karena masa pemerintahannya yang sangat singkat, dapat dikatakan bahwa Jan Willem Janssens tidak meninggalkan apa-apa. Jan Willem Janssens seolah-olah hanya ditugaskan untuk menjaga bendera Perancis yang berkibar di Hindia Belanda selama enam bulan.
Karena masa pemerintahannya yang sangat singkat, dapat dikatakan bahwa Jan Willem Janssens tidak meninggalkan apa-apa. Jan Willem Janssens seolah-olah hanya ditugaskan untuk menjaga bendera Perancis yang berkibar di Hindia Belanda selama enam bulan.
Masa Berakhir Pemerintahan Janssens di Hindia - Belanda
Pengalaman pahit Jan Willem Janssens di Cape Colony (Afrika Selatan) terulang kembali. Pada 4 Agustus 1811 sebanyak 60 kapal Inggris di bawah komando Sir Thomas Stamford Raffles telah muncul di perairan sekitar Batavia. Beberapa minggu berikutnya, tepatnya tanggal 26 Agustus 1811 Batavia jatuh ke tanggan Inggris.
Janssen berusaha menyingkir ke Semarang bergabung dengan Legiun Mangkunegara dan prajurit-prajurit dari Yogyakarta serta Surakarta. Namun pasukan Inggris lebih kuat sehingga berhasil memukul mundur Janssen beserta pasukannya.
Janssen berusaha menyingkir ke Semarang bergabung dengan Legiun Mangkunegara dan prajurit-prajurit dari Yogyakarta serta Surakarta. Namun pasukan Inggris lebih kuat sehingga berhasil memukul mundur Janssen beserta pasukannya.
Janssen kemudian mundur ke Salatiga dan akhirnya menyerah di Tuntang. Penyerahan Janssen secara resmi ke pihak Inggris ditandai dengan adanya Kapitulasi Tuntang pada tanggal 18 September 1811. Dengan menyerahnya Janssen kepada Inggris, maka berakhirlah masa pemerintahan republik Bataaf di Hindia Belanda (Indonesia). Pemerintahan Janssen di Hindia Belanda (Indonesia) hanya selama 6 bulan.
Isi Kapitulasi Tuntang adalah sebagai berikut:
- Seluruh kekuatan militer Belanda yang ada dikawasan Asia Tenggara harus diserahkan kepada Inggris.
- Utang pemerintah Belanda tidak diakui oleh Inggris.
- Pulau Jawa, Madura, dan semua pangkalan Belanda diluar Jawa menjadi wilayah kekuasaan Inggris.
Sumber Bahan Ajar
Dalam bahan ajar ini sumber-sumber yang digunakan adalah sebagai berikut:1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Sejarah Indonesia: Kelas XI. Jakarta: Kemendikbud.
***
Kata Kunci: #Latar belakang pemerintahan Janssens, #Kebijakan-kebijakan Gubernur Jenderal Janssens, #Berakhirnya Pemerintahan Janssens
0 Response to "Sejarah Masa Pemerintahan Republik Bataaf; Pemerintahan Janssens (1811)"
Posting Komentar