Sejarah Pemberontakan Andi Aziz

Pemberontakan Andi Aziz terjadi di Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Kapten Andi Aziz bekas pimpinan perwira KNIL. Tujuan Andi Aziz melakukan pemberontakan untuk mempertahankan keutuhan Negara Indonesia Timur (NIT).

Tanggal 5 April 1950 pasukan Andi Aziz menyerbu Markas Teritorium Indonesia Timur (NIT), dalam serangan itu pasukan Andi Aziz berhasil menawan Kolonel A. Y. Mokoginta, pejabat teritorium dan seluruh stafnya. Selain itu pasukan Andi Aziz juga berhasil menduduki lapangan terbang dan kantor telekomunikasi. Disaat yang sama pasukan Andi Aziz mengeluarkan suatu ultimatum kepada pemerintah Republik Indonesia Serikat yang berisi sebagai berikut:

1. Negara Indonesia Timur harus tetap berdiri.

2. Menentang masuknya APRIS dan TNI yang didatangkan dari Jawa.

3. Hanya Pasukan APRIS dari bekas KNIL yang menjaga keamanan Indonesia Timur.

Mendapat ultimatum dari kelompok Andi Aziz pemerintah Republik Indonesia Serikat (RIS) balik melakukan ultimatum kepada Andi Aziz pada tanggal 8 April 1950 yang berisi perintah kepada Andi Aziz untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan melaporkan diri ke Jakarta dalam waktu 4 x 24 jam.

Namun sampai batas waktu yang diberikan oleh pemerintah RIS habis, Andi Aziz tidak memenuhinya sehingga pemerintah RIS mengambil kebijakan untuk menumpas pemberontakan ini. Pemerintah RIS menurunkan pasukan yang terdiri atas TNI dan Kepolisian di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang.Tanggal 18 April 1950 pasukan pertama yang mendarat di Jeneponto dan pasukan berhasil mendarat seluruhnya pada tanggal 26 April 1950.

Gambar. Alex Kawilarang

Sumber. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfp9GUYFohiavP2ur0U-ZIG_QqrPF04FQObQDJbIm4BdFJ8ZvUcG6bRoQRiP7QxRWb8BIOZtnU7VW1x9nyMj2FWp669o8CfkPVECQhOXq6o1pIBEpgf6q7GMltO2MfcQyBjngiyx6NLiQy/s1600/k_awilrang.jpg

Dalam waktu singkat pasukan TNI berhasil menguasai kota Makassar. Mengetahui posisi tidak menguntungkan, Andi Aziz kemudian menyerahkan diri pada bulan April. Andi Aziz diadili pada sidang militer di Yogyakarta tahun 1953 dengan hukuman 15 tahun penjara. Dalam persidangan tersebut terdakwa mengaku bersalah, tidak akan naik appel tapi merencanakan minta grasi kepada Presiden.

Sumber:

• Samsul Farid. 2015. Buku Siswa Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Yrama Widya. Bandung. Hal. 106
• Wikipedia. Andi Aziz diakses dari halaman https://id.wikipedia.org/wiki/Andi_Azis pada 9 april 2017. oOo

Tweet