- Istilah Apartheid pertama kali digunakan oleh orang-orang keturunan Belanda yang lahir di Afrika Selatan.
- Istilah Apartheid mengandung unsur pemisahan ras antara orang Belanda berkulit putih dengan penduduk Afrika Selatan yang berkulit hitam.
- Yang diatur dalam Apartheid adalah pengaturan masyarakat dibidang sosial budaya, politik militer dan ekonomi.
- Jumlah orang kulit putih di Afrika Selatan hanya 15% dari penduduk kulit hitam.
- 1948 Partai Nasional de Boer pimpinan Dr. Daniel Francos Malan memegang kekuasaan Afrika Selatan.
- Masa pemerintahan Malan mengeluarkan UU Apartheid atau Ras Terpisah.
- 1950 UU pendaftaran Populasi semua warga Afrika Selatan dibagi menjadi 3, yaitu Bantu (Afrika Selatan), kulit putih dan kulit berwarna lainnya.
- Sesuai UU Pemisahan Ras maka dibentuklah pemukiman-pemukiman khusus untuk orang -orang kulit hitam (Land Act).
- Orang kulit hitam tidak diberi hak menjadi anggota parlemen.
- Population Registration Act, UU yang mewajibkan warga kulit hitam untuk mendaftarkan diri sesuai kelompoknya.
- UU Group Area Act, mengatur pemisahan warga kulit hitam.
- Gaji buruh orang kulit hitam lebih kecil dari gaji buruh orang negro.
- Kebijakan Apartheid mendapat pertentangan berbagai usaha melawan Apartheid seperti unjuk rasa, perjuangan melalaui forum-forum internasional seperti KAA, Non Blok dan Sidang Umum PBB
- Perjuangan melawan Apartheid di pimpin oleh Nelson Mandela melalui wadah Kongres Nasional Afrika.
- Akibatnya Nelson Mandela dijebloskan ke penjara selama 27 tahun.
- Perjuangan Nelson Mandela akhirnya berhasil pada tanggal 11 Februari 1990 ia dibebaskan dari penjara Pretoria oleh de Klerk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Apartheid di Afrika Selatan"
Posting Komentar