Partai Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024

Pesta Demokrasi atau pemilu 2024 akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Masyarakat Indonesia akan memilih pemimpin rakyat secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Pemilu 2024. 

Pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung bersamaan di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, nasional serta bagi Warga Negara Indonesia di luar negeri.

Pemilu 2024 diikuti oleh 24 Partai Politik, dengan diantaranya 18 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh. Berikut daftar parpol yang ditetapkan menjadi peserta pemilu:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adalah sebuah partai politik berideologi Moderat di Indonesia. Partai ini didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1998 (29 Rabi'ul Awal 1419 Hijriah) yang dideklarasikan oleh para kiai-kiai Nahdlatul Ulama, seperti Munasir Ali, Ilyas Ruhiat, Abdurrahman Wahid, Mustofa Bisri, Zuhdi Fatkur dan Muhith Muzadi.

2. Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) adalah sebuah partai politik berideologi populisme sayap kanan dan nasionalis di Indonesia. Dibentuk pada tahun 2008, Gerindra berfungsi sebagai kendaraan politik mantan jenderal ABRI Prabowo Subianto. Saat ini, Gerindra adalah partai ketiga terbesar di DPR berdasarkan hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif 2019 dengan 78 kursi.

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
Logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah sebuah partai politik sekuler-nasionalis di Indonesia. Sejak tahun 2014, partai ini telah menjadi partai penguasa dan terbesar di Dewan Perwakilan Rakyat dengan 128 kursi.

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

Partai Golongan Karya atau secara umum disingkat dengan Partai Golkar adalah sebuah partai politik di Indonesia. Didirikan sebagai Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) pada tahun 1964, dan berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam pemilihan umum nasional pada 1971 sebagai Golkar (Golongan Karya). Partai Golongan Karya tidak resmi menjadi partai politik hingga tahun 1999, ketika Golkar diperlukan untuk menjadi sebuah partai untuk mengikuti pemilihan.

Saat ini Partai Golkar dipimpin oleh Ketua Umum yaitu Airlangga Hartanto.

5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Logo Partai NasDem

Partai Nasional Demokrat, atau secara umum disingkat dengan Partai NasDem adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan berdasarkan akta notaris pada tanggal 1 Februari 2011 di Jakarta. 

Partai NasDem dideklarasikan pada tanggal 26 Juli 2011, lalu didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada tanggal 27 Juli 2011.

Partai NasDem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum pada tanggal 11 November 2011 dan ditetapkan sebagai tanggal pendirian Partai NasDem. Saat ini Partai NasDem dijabat sebagai Ketua Umum adalah Surya Paloh.

Pada Pemilu tahun 2014 Partai NasDem mendapat kursi di Parlemen sebanyak 36 kursi dengan suara mencapai 8.402.812. Sementara pada Pemilu tahun 2019 mendapat suara di parlemen sebanyak 59 kursi dengan mendapat suara mencapai 12.661.792.

6. Partai Buruh

Partai Buruh (bahasa Inggris: Labour Party) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 Oktober 2021. Partai ini dibentuk kembali dan merupakan kelanjutan dari Partai Buruh lama yang didirikan oleh Muchtar Pakpahan. Partai ini dibentuk sebagai hasil Kongres ke-4 Partai Buruh yang digelar pada 4 sampai 5 Oktober di Jakarta.

Saat ini Partai Buruh dipimpin oleh Said Iqbal.

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia)

Partai Gelombang Rakyat Indonesia (disingkat Partai Gelora Indonesia) adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019. 

Partai ini didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia, yang diantaranya terdiri dari sejumlah mantan anggota yang hengkang atau dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera. Partai ini dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta, 10 November 2019.

Setelah melewati proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM, Partai Gelora sah menjadi badan hukum dengan penyerahan SK Menteri Hukum & HAM pada 2 Juni 2020.

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Logo Partai Keadilan Sejarahtera

Sejarah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dimulai pada tanggal 20 April 2002, ketika partai ini didirikan di Jakarta. PKS adalah partai politik yang berbasis Islam dan memiliki tujuan utama untuk mewujudkan cita-cita universal dan menyalurkan aspirasi politik kaum muslimin serta seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

Partai Kebangkitan Nusantara (disingkat PKN) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 2021. Ideologi partai berlandaskan pada filosofi nasional resmi Indonesia, Pancasila. Partai ini akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

Saat ini Partai Kebangkitan Nusantara dipimpin oleh Ketua Umum yaitu Anas Urbaningrum. Sebelumnya, ia adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat dari 23 Mei 2010 hingga menyatakan berhenti pada 23 Februari 2013.

10. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA)
Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto merupakan tokoh kunci berdirinya partai. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1.

Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10. Pada Pemilu 2019, Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13. Pada Pemilu 2024, Hanura kembali mendapat nomor urut 10.

11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)


Partai Garda Perubahan Indonesia atau Partai Garuda adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai Garuda dideklarasikan pada tanggal 16 April 2015. Ahmad Ridha Sabana menjabat sebagai Ketua Umum partai. Pada tahun 2015, melalui surat keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Partai Garuda mendapatkan ketetapan hukum dan resmi menjadi partai politik.

Pemilihan umum 2019 menjadi pemilu pertama bagi Partai Garuda. Ditingkat nasional, Partai Garuda berhasil mendapatkan 702.536 suara atau 0,50% dari suara sah nasional. Ia menempati posisi kedua terbawah. Sebagai pendatang baru, perolehan suara Partai Garuda masih lebih banyak dibanding Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang telah berulang kali mengikuti pemilu dan pernah menempatkan wakilnya sebagai anggota DPR RI. Bersama 6 partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya, Partai Garuda gagal mendapatkan kesempatan untuk diikutkan dalam perhitungan kursi DPR RI.

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Amanat Nasional (disingkat: PAN) adalah sebuah partai politik di Indonesia. Asas partai ini adalah Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam (AD Bab II, Pasal 3). 

PAN didirikan oleh Amien Rais pada tanggal 23 Agustus 1998 berdasarkan pengesahan Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tgl. 27 Agustus 2003. Ketua Umum saat ini adalah Zulkifli Hasan. Ketua Majelis Pertimbangan Partai dijabat oleh Hatta Rajasa, Tatong Bara, Yasti Soepredjo Mokoagow, sedangkan Ketua Dewan Kehormatan Partai dijabat oleh Soetrisno Bachir.

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik Indonesia berasaskan modernisme Islam dan juga sebagai partai penerus Masyumi yang pernah berjaya pada masa demokrasi Liberal. Partai Bulan Bintang didirikan pada 17 Juli 1998.

Saat ini Partai Bulan Bintang di pimpin oleh Ketua Umum yaitu Yusril Ihza Mahendra. Partai PBB telah mengikuti pemilu sebanyak 5 kali. Pada Pemilu tahun 1999 mendapat urutan ke 6 dengan perolehan kursi di parlemen sebanyak 13 kursi dengan perolehan suara 2.049.708.

Pemilu tahun 2004 PBB harus puas mendapat 11 kursi di Parlemen turun 2 kursi jika dibandingkan dengan pemilu tahun 1999. Selanjutnya secara terus menerus pada pemilu tahun 2009, 2014 dan 2019 partai ini tidak mendapatkan satu kursipun di Parlemen.

14. Partai Demokrat

Partai Demokrat adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003. Pendirian partai ini erat kaitannya dengan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyono, yang kala itu menjadi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan di bawah Presiden Megawati, menjadi presiden. Karena hal inilah, Partai Demokrat terkait kuat dengan figur Yudhoyono.

15. Partai Solidaritas Indonesia

Partai Solidaritas Indonesia adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pasca Pemilu tahun 2014. Partai ini diketuai oleh Kaesang Pangarep sejak 25 September 2023.

Partai ini cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama. PSI didirikan untuk menggalang gerakan politik yang dilandasi oleh rasa solidaritas untuk kemanusiaan. Hal tersebut dikarenakan partai ini meyakini bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Logo Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

Partai Persatuan Indonesia atau biasa disingkat Partai Perindo adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan pada tanggal 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada tanggal 7 Februari 2015 oleh taipan media Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group dan mitra bisnis mantan Presiden AS Donald Trump.

17. Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan adalah sebuah partai politik di Indonesia. Pada saat pendeklarasiannya pada tanggal 5 Januari 1973 partai ini merupakan hasil gabungan dari empat partai keagamaan yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI). 

Ketua sementara saat itu adalah Mohammad Syafa'at Mintaredja. Penggabungan keempat partai keagamaan tersebut bertujuan untuk penyederhanaan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi Pemilihan Umum pertama pada masa Orde Baru tahun 1973.

18. Partai Nangroe Aceh

Partai Nanggroe Aceh adalah salah satu partai politik lokal di provinsi Aceh, Indonesia. Sebelum tahun 2017, partai ini bernama Partai Nasional Aceh. 
Partai ini mulai ikut dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014 dan pemilihan anggota parlemen daerah Provinsi Aceh. 

Partai ini didirikan pada 24 April 2012 oleh Gubernur Aceh 2007-2012 Irwandi Yusuf. Pada saat pendaftaran itu, Irwandi Yusuf sendiri tidak hadir. Mereka yang datang ke Kanwil Depkumham Aceh untuk menyerahkan dokumen persyaratan pendirian partai antara lain, Irwansyah alias Teungku Mukhsalmina (Mantan Panglima GAM Aceh Rayeuk), Muharram Idris (mantan Ketua KPA Aceh Rayeuk), Ligadinsyah (mantan juru bicara Partai Aceh/mantan Panglima GAM Linge), Amni bin Ahmad Marzuki (mantan juru runding GAM), Tarmizi, Lukman Age dan Thamren Ananda (mantan Sekjen Partai Rakyat Aceh).

19. Partai Generasi Aceh Bersatu Taat dan Takwa (Gabthat)

Partai Generasi Aceh Bersatu Taat dan Takwa adalah satu partai politik lokal di Aceh, Indonesia yang didirikan pada tahun 2007. Sebenarnya Gabthat sudah berdiri pada 4 Desember 2005, tapi belum berbentuk partai, masih berstatus yayasan pendidikan. Partai ini mendaftar Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, 2019 namun tidak lolos verifikasi.

20. Partai Darul Aceh

Partai Darul Aceh (PDA) adalah salah satu partai politik lokal di provinsi Aceh, Indonesia. Partai ini ikut dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009, 2014, 2019, 2024 dan pemilihan anggota parlemen daerah Provinsi Aceh. Partai Darul Aceh merupakan satu dari tiga partai lokal di Aceh yang lolos untuk mengikuti pemilu legislatif 2014. 

21. Partai Aceh

Partai Aceh adalah salah satu partai politik lokal di provinsi Aceh. Partai ini pertama kali mengikuti pemilihan umum saat Pemilu Legislatif 2009 dan menjadi partai pemenang di Aceh saat itu dengan perolehan suara sebesar 46,91%.

Partai Aceh dahulu bernama Partai Gerakan Aceh Merdeka (GAM), kemudian pernah berubah menjadi Partai Gerakan Aceh Mandiri. Dalam Pemilu 2009, Partai Aceh meraih suara mayoritas di Provinsi Aceh dengan menguasai 47 % suara parlemen dengan meraih 33 kursi dari 69 kursi di DPRA, namun pada pemilu 2014 hanya mampu merebut 29 kursi dari 81 kursi.

22. Partai Adil Sejahtera 

Partai Adil Sejahtera (PAS Aceh) adalah satu partai politik lokal Aceh di Indonesia yang dirintis pada tahun 2021. Pendirian PAS Aceh merupakan salah satu rekomendasi hasil Ijtima’ Ulama Aceh dalam Silaturahmi Ulama Aceh (SUA) pada 10 November 2021 di Banda Aceh. 

Partai ini secara resmi dideklarasikan pada 22 Februari 2023. Pernyataan kelahirannya saat itu dibacakan langsung oleh Abuya Mawardi Waly al-Khalidy. Turut hadir dalam deklarasi pendirian PAS Aceh sejumlah ulama seperti Tgk. H. Hasanul Basri (Abu Mudi), Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop), Tgk M. Yusuf Nasir Jeunib), Abu Ishak Langkawe, Tgk. H. Muhammad Amin Daud Cot Trueng, Tgk. H. Abdullah Tanjong Bungong, Tgk. H. Abu Bakar Buni, Abati Dahlan Jungka Gajah, Abati Lhok Mon Puteh dan Habib Dr. Zainal Abidin Bilfaqih.

23. Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh

Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA) adalah satu partai politik lokal di Aceh. Partai SIRA lahir dari perjuangan panjang seluruh rakyat Aceh yang menuntut keadilan dan kesejahteraan. 

Pembentukan Partai SIRA diinisiasi oleh para tokoh aktivis sipil organisasi Sentral Informasi Referendum Aceh, tahun 1999. Partai SIRA diproklamasikan di Banda Aceh pada 10 Desember 2007 bertepatan dengan Hari HAM Dunia.

24. Partai Ummat

Partai Ummat adalah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang didirikan oleh seorang politikus senior, Muhammad Amien Rais. Partai Ummat telah terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 20 Agustus 2021.

Sebelumnya, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos menjadi peserta pemilu 2024. Berdasarkan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia menyatakan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual dan tidak memenuhi syarat di Provinsi Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Setelah melakukan verifikasi faktual perbaikan, Partai Ummat dinyatakan lolos menjadi peserta pemilu 2024 dan mendapat nomor urut 24. Dikarenakan nomor urut 18 hingga 23 digunakan oleh partai-partai lokal Aceh.

Demikianlah peserta partai pemilihan umum tahun 2024. Yuk, jangan lupa datang dan mencoblos di tps pada tanggal 14 Februari 2024. Salam Jas Merah! ***

0 Response to "Partai Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024"

Posting Komentar