Europeesce Lagere School; Sekolah Dasar Eropa di Hindia Belanda

Penyelenggaraan pendidikan dasar pada masa pemerintahan kolonial Belanda di Hindia Belanda dibedakan antara pendidikan dasar untuk anak Eropa dan anak pribumi, sehingga terdapat sekolah dasar untuk anak Eropa (Lagere Onderwzjks en Lagere School voor Eropeanen) dan sekolah dasar untuk anak pribumi dan timur asing yang bersekolah di ELS. 

Meskipun persyaratan khusus telah ditetapkan, pada tahun 1902 digunakan nama Europeesche Lagere Scholen untuk sekolah dasar anak-anak Eropa. Maksudnya untuk menghilangkan kesan seolah-olah sekolah ini semata-mata diperuntukkan bagi anak Eropa.

Gambar. Europeesce Lagere School

Setelah didirikan untuk pertama kalinya di Weltevreden (Jatinegara), ELS makin lama jumlahnya semakin banyak. Pada tahun 1820 sekolah ini berjumlah 7 sekolah, tahun 1845 menjadi 24 sekolah, lalu pada tahun 1868 berjumlah 68 sekolah, hingga sampai akhirnya menjadi 198 sekolah pada tahun 1917.

Masa pendidikan di ELS berlangsung selama tujuh tahun. Mata pelajaran yang diberikan sama dengan mata pelajaran sekolah dasar di Belanda, kecuali mata pelajaran Sejarah Belanda yang diganti dengan Sejarah Belanda dan Hindia Belanda.

Baca Juga

• Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA)

Mata pelajaran Sejarah ini lebih menekankan Ilmu Bumi Hindia Belanda daripada Ilmu Bumi Belanda. Pelaksanaan pendidikan dilaksanakan dalam dua tingkat, yaitu tingkat pendidikan dasar umum dan pendidikan lanjutan.

Mata pelajaran yang diberikan pada tingkat pendidikan dasar umum meliputi, membaca, menulis, berhitung, bahasa Belanda, Sejarah Belanda dan Hindia Belanda, ilmu bumi, pengetahuan alam, menyanyi, menggambar, dan olahraga. 

Mata pelajaran yang diberikan pada tingkat lanjutan adalah bahasa Perancis, bahasa Inggris, sejarah umum, ilmu pasti, menggambar pertanian, olahraga dan pekerjaan tangan untuk murid wanita. 

Masalah yang berhubungan dengan penyelenggaaraan pendidikan diawasi oleh komisi untuk sekolah Eropa sementara masalah teknis ditangani oleh direktur pendidikan pemerintah Hindia Belanda, yang dalam pelaksanaan tugas pengawasannya membagi Hindia Belanda menjadi lima wilayah pengawasan.

Contoh Sekolah ELS

Berikut ini contoh daftar Sekolah Europeesche Lagere di Hindia Belanda:

1. Sekolah di Theresiakerkweg, Batavia, saat ini menjadi Sekolah Katolik Saint Theresia di Jalan Haji Agus Salim.
2. Sekolah di Koto Gadang, Sumatera Barat, saat ini menjadi SD Koto Gadang.

Referensi

• Dinas Kebudayaan Jakarta. Europesce Lagere School (ELS)

Tweet