Candi Borobudur yang terletak di Magelang Provinsi Jawa Tengah ini merupakan satu diantara hasil kebudayaan Indonesia yang menjadi kebanggan bagi masyarakat Indonesia, pasalnya candi ini merupakan hasil, cipta, karya, karsa, warisan leluhur yang dibangun pada abad ke-IX yang saat ini masih bisa kita nikmati.
Keberadaan Candi Borobudur saat ini dimanfaatkan sebagai objek wisata sejarah, candi ini kenal luas dikalangan masyarakat lokal maupun Indonesia hingga seantero Dunia, maka tidak salah candi ini dinobatkan sebagai 7 keajaiban Dunia. Dan sejak tahun 1991 Candi Borobudur ditetapkan sebagai warisan kebudayaan dunia oleh UNESCO sebuah badan organisasi PBB yang membidangi Pendidikan, llmu Pengetahuan, dan Kebudayaan.
Candi Borobudur | Foto Irma Afiati
Kondisi Candi Borudubur saat ini sudah mulai mengkhwatirkan karena mulai mengalami kemiringan, menurut Guru Besar UI yang dijuluki Bapak Arkeologi Indonesia, Prof Mundardjito, menjelaskan kemiringan ini diakibatkan karena jumlah pengunjung yang tak dibatasi. Sehingga Prof. Mundardjito yang dahulu ikut melakukan eskavasi melihat peninggalan sejarah itu perlu segera diselamatkan.
"Tangganya melengkung" jelas Prof. Mundardjito yang dikutip dari detik news.
Kondisi Candi yang dibangun pada masa Dinasti Wangsa Syailendra ini juga mengalami kerusakan akibat dari Abu vulkanik letusan Gunung Merapi, Abu vulkanik Gunung Merapi yang menempel pada Candi Borobudur bersifat asam korosif sehingga membahayakan kondisi batu candi tersebut. Sifat abu yang korosif ini dapat merusak batu candi yang masuk melalui lubang-lubang kecil pada batu.
Sebagai warisan leluhur yang menjadi kebanggaan kita bersama sudah sepantasnya kita ikut ambil andil dalam melestarikan kebudayaan kita.
0 Response to "Candi Borobudur Sudah Mengkhawatirkan, Mari Kita Lestarikan"
Posting Komentar