Tarumanegara merupakan satu diantara kerajaan-kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di Jawa Barat. Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358, yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382 – 395). Maharaja Purnawarman merupakan raja Tarumanegara yang ketiga (395 – 434 M). Menurut Prasasti Tugu pada tahun 417 ia memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6.112 tombak (sekitar 11 km).
Gambar Prasasti Tugu
Sumber: http://www.teropongsenayan.com/foto _berita/201506/19/medium_97Wujud_prasasti_tugu.jpg
Sumber Kerajaan Tarumanegara
Sejarah keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat ditemukan dalam beberapa sumber;
1. Sumber Dalam Negeri
Dari kerajaan Tarumanegara ditemukan sebanyak 7 buah prasasti. Lima diantaranya ditemukan di daerah Bogor. Satu ditemukan di desa Tugu, Bekasi dan satu lagi ditemukan di desa Lebak, Banten Selatan. Prasasti-prasasti yang merupakan sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prasasti Kebon Kopi,
2. Prasasti Tugu,
3. Prasasti Munjul atau Prasasti Cidanghiang,
4. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
5. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
6. Prasasti Jambu, Bogor
7. Prasasti Pasir Awi, Bogor.
1. Prasasti Kebon Kopi,
2. Prasasti Tugu,
3. Prasasti Munjul atau Prasasti Cidanghiang,
4. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
5. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
6. Prasasti Jambu, Bogor
7. Prasasti Pasir Awi, Bogor.
2. Sumber Luar Negeri
Untuk sumber luar negeri keberadaan kerajaan Tarumanegara dapat disumberkan dari berita Cina.
Sumber berita Cina menyebutkan kerajaan To-Lo-Mo (Tarumanegara) mengirimkan utusan ke Cina pada tahun 528, 538, 665 dan 666 M untuk kunjungan persahabatan yang didasari hubungan dagang.
To-Lo-Mo disebutkan terlrtak disebelah Tenggara dari Cina.
Kehidupan Politik
Dalam kehidupan politik, kerajaan Tarumanegara diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi berdasarkan bahasa Sansakerta dan huruf pallawa yang dipergunakan pada prasasti-prasasti di kerajaan Tarumanegara.
Dalam kehidupan politik, kerajaan Tarumanegara diperkirakan berdiri pada abad ke-5 Masehi berdasarkan bahasa Sansakerta dan huruf pallawa yang dipergunakan pada prasasti-prasasti di kerajaan Tarumanegara.
Raja yang berkuasa adalah Purnawarman dengan wilayah kekuasaan hampir seluruh Jawa Barat dan dengan pusat kekuasaannya di daerah Bogor. Pada masa pemerintahan Purnawarman yang cakap dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, aman dan tentram.
Pengaruh agama Hindu dan adanya sumber sejarah Cina membuktikan bahwa kerajaan Tarumanegara telah mengadakan hubungan dengan luar negeri. Kehidupan masyarakat Tarumanegara maju dibidang ilmu pengetahuan dan perdaganggan.
Kehidupan Budaya
Hasil peninggalan kebudayaan dari kerajaan Traumanegara berupa arca dan prasasti.
Kehidupan Sosial
Dengan adanya kehidupan ekonomi yang kompleks, maka kehidupan sosial masyarakatnya cukup baik, sehingga masing-masing golongan masyarakat yang pada masa itu dapat saling bekerjasama dan tercipta jalinan kehidupan yang baik.
Kehidupan Budaya
Hasil peninggalan kebudayaan dari kerajaan Traumanegara berupa arca dan prasasti.
Kehidupan Sosial
Dengan adanya kehidupan ekonomi yang kompleks, maka kehidupan sosial masyarakatnya cukup baik, sehingga masing-masing golongan masyarakat yang pada masa itu dapat saling bekerjasama dan tercipta jalinan kehidupan yang baik.
Diperkirakan kehidupan sosial masyarakat Tarumanegara bertumpu pada kegiatan pertanian. Aspek gotong royong menjadi pola hidup mereka. Pembuatan saluran air Gomati merupakan salah satu contoh kehidupan gotong royong yang mereka lakukan. Pemberian 1.000 ekor hewan sapi dari raja Purnawarman kepada para Brahmana menunjukkan bahwa peternakan merupakan salah satu mata pencaharian penduduk kerajaan Tarumanegara.
Kehidupan Ekonomi
Pada masa kekuasaan raja Purnawarman, rakyat hidup aman dan makmur dengan mata pencaharian penduduk di bidang pertanian, pelayaran, perdagangan, dan perikanan. Hal ini dapat dibuktikan melalui berita-berita tentang barang-barang perdagangan dari kerajaan Tarumanegara.
Kehidupan Ekonomi
Pada masa kekuasaan raja Purnawarman, rakyat hidup aman dan makmur dengan mata pencaharian penduduk di bidang pertanian, pelayaran, perdagangan, dan perikanan. Hal ini dapat dibuktikan melalui berita-berita tentang barang-barang perdagangan dari kerajaan Tarumanegara.
Barang-barang yang diperdagangkan antara lain cula badak, kulit penyu. Barang tersebut diperoleh dari perburuan. Untuk meningkatkan pertanian, raja Purnawarman memerintahkan penggalian saluran air yang diberi nama Gomati sepanjang 6.112 tombak setara dengan dengan 11 km untuk mengairi sawah dan pencegahan banjir.
Penggalian saluran air Gomati dibuat ketika raja Purnawarman memerintah selama 22 tahun dan pengerjaan penggalian Gomanti selesai dalam waktu 21 hari.
Akhir Kerajaan Tarumanegara
Pada masa raja Tarumanegara Sri Maharaja Linggawarman kerajaan ini terpecah menjadi dua, yakni kerajaan Pajajaran (Sunda) dibawah kekuasaan menantunya bernama Tarusbawa dan kerajaan Galuh di bawah kekuasaan Wretikandayun.
Kerajaan Pajajaran dan kerajaan Sunda sebelumnya merupakan kerajaan bawahan Tarumanegara.
Kata Kunci
Kerajaan Tarumanegara, Sejarah Kelas X Fase E, Kurikulum Merdeka. ***
0 Response to "Sejarah Kerajaan Tarumanegara"
Posting Komentar