Pengertian Kebudayaan Menurut Asal Kata dan Para Ahli

Secara Asal Kata
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian, kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Sementara menurut bahasa Inggris diterjemahkan dengan istilah culture dan bahasa Belanda cultuur. Kedua bahasa ini berasal dari bahasa latin yaitu colere yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah (bertani).

Dari asala kata tersebut dapat kita simpulkan pengertian kebudayaan ialah segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

Gambar. Petani sedang mengolah tanah, merupakan bagian dari kebudayaan
Sumber. Encrypted.tbn0.gstatic.com

Dalam disiplin Ilmu Antropologi Budaya, pengertian Kebudayaan dan Budaya tidak dibedakan. Adapun pengertian Kebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah: “Penciptaan, penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani yang tercakup di  dalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan, baik fisik maupun sosial”. Manusia memanusiakan dirinya dan memanusiakan lingkungannya.

Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli

1. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat kebudayaan yaitu keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

2. Melville J. Herkovits
Oleh Melville kebudayaan dipandang sebagai suatu yang superorganic karena kebudayaan yang turun-temurun dari generasi ke generasi tetap hidup terus walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran.

3. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Kebudayaan dirumuskan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya. Rasa yang meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasyarakatan dalam arti yang luas. Didalamnya terdapat agama, idiologi, kebatinan, kesenian, dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi jiwa manusia yang hidup dalam masyarakat. Cipta sendiri diartikan sebagai kemampuan mental dan kemampuan berpikir orang-orang yang hidup bermasyarakat.

Semua karya, rasa, dan cipta dikuasai oleh karasa orang-orang yang menentukan kegunaanya agar sesuai dengan kepentingan besar atau seluruh masyarakat.

4. Geertz
Dalam bukunya “Mojokuto; Dinamika Sosial Sebuah Kota di Jawa”,  mengatakan bahwa budaya adalah suatu sistem makna dan simbol yang disusun dalam pengertian dimana individu-  individu mendefinisikan dunianya, menyatakan perasaannya dan memberikan penilaian-  penilaiannya, suatu pola makna yang ditransmisikan secara historis, diwujudkan dalam bentuk-  bentuk simbolik melalui sarana dimana orang-  orang mengkomunikasikan, mengabdikan, dan mengembangkan pengetahuan, karena kebudayaan  merupakan suatu sistem simbolik maka haruslah dibaca, diterjemahkan dan diinterpretasikan

5. Edward B. Taylor
Mengatakan bahwa  kultur adalah keseluruhan yang kompleks termasuk didalamnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat dan segala kemampuan dan kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai seorang anggota masyarakat.
6. Ralph  Linton
Memberikan definisi kebudayaan yang berbeda dengan perngertian kebudayaan dalam kehidupan sehari-  hari kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai sebagian tata  cara hidup saja yang dianggap lebih tinggi dan lebih diinginkan.

Demikian materi tentang pengertian kebudayaan secara etimologi kata maupun menurut para ahli kebudayaan. Semoga bermanfaat.

Daftar Referensi
Dalam bahan ajar ini dirangkum dari berbagai sumber;
1. Alam S. Dan Henry H. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMK dan MAK Kelas XI. Penerbit Englangga : Jakarta hal. 63 - 64

oOo

Tweet