Mengapa Jepang Membentuk pemerintahan Militer di Tiga Kawasan


Mengapa Jepang Membentuk pemerintahan Militer di Tiga Kawasan 

Soal Sejarah Indonesia Kelas XI
Mengapa Jepang membentuk Pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatera, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur?
 

Sumber Gambar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZQWtNw3sZMhhVT8SA5ppZS_YNZM4O9L_i6FLven2JVw21dcPZGWKKTPzfNoQPNT2PisNoHUnC-IY8pBfi8C7FJcrNiwU4ePS9006I3QQKt2DdCxmxCtriqndJuryJthtQ7qdRlV4GHFM/s400/Screenshot_28.png

Jawaban:

Pada pertengahan tahun 1942 timbul pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk di daerah pendudukan dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran (termasuk semimiliter). Oleh karena itu, pemerintah Jepang di Indonesia kemudian membentuk pemerintahan militer.

Untuk wilayah kepulauan Indonesia dimana bekas Hindia Belanda itu wilayahnya dibagi menjadi tiga wilayah pemerintahan militer, yaitu:
  1. Pemerintahan Militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Kedua Puluh Lima (Tomi Shudan) untuk wilayah Sumatera. Yang pusat kedudukan terletak di Bukittinggi. 
  2. Pemerintahan Militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Keenam Belas (Asamu Shudan) untuk wilayah Jawa dan Madura. Yang pusatnya terletak di Jakarta. 
  3. Pemerintahan Militer Angkatan Laut, yaitu (Armada Selatan Kedua) untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Pusatnya terletak di Makassar.
Dengan dibentuknya angkatan militer di tiga kawasan tersebut, Jepang menginginkan daerah pendudukan dapat ikut dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran yang berguna untuk membantu Jepang dalam perang Pasifik.

Demikian pembahasan soal Mengapa Jepang membentuk Pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatera, Jawa-Madura, dan kawasan Indonesia Timur?
***

0 Response to "Mengapa Jepang Membentuk pemerintahan Militer di Tiga Kawasan"

Posting Komentar