Gajah mati meninggalkan gading sedangkan manusia mati meninggalkan sejarahnya (nama). Karena itu kita sebagai manusia perlu mengenal dan memahami pengertian sejarah dan konsep penerapannya karena sejarah sangat berpengaruh pada kehidupan seseorang.
Istilah sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “syajaratun (شَجَرَةٌ)” yang artinya pohon kayu. Maksudnya pohon kayu merepresentasikan pertumbuhan suatu peristiwa mulai dari awal mula terjadi (akar) hingga jejak yang ditinggalkan (buah).
Ibarat sebuah pohon, penyebab terbentuknya sebuah peristiwa tentu bermula dari adanya akar yang ditanam. Seiring pertumbuhannya menanamkan kejadian, meninggalkan cerita, dan menjadi pertanyaan di masa yang akan datang.
Jika dirunut maka akan menyajikan kisah yang sistematis terkait proses perubahan dan dinamika kehidupan akibat aktivitas manusia. Kita bisa hidup seperti ini di zaman kini tentu tak lepas dari sejarah yang pernah diukirkan para nenek moyang di masa lampau.
Nah, setelah kamu mengetahui pengertian sejarah, kamu perlu mengetahui hal-hal yang membuat terciptanya sejarah. Hal tersebut disebut unsur-unsur yang membentuk sejarah yang akan memiliki pemaknaan dan fungsi dalam kehadirannya. Berikut ini unsur-unsur pembentuk sejarah :
1. Manusia
Unsur sejarah yang paling utama adalah manusia. Sejarah selalu berkaitan dengan manusia karena manusia adalah pelaku dan objek utama dalam kejadian bersejarah.
Unsur sejarah yang paling utama adalah manusia. Sejarah selalu berkaitan dengan manusia karena manusia adalah pelaku dan objek utama dalam kejadian bersejarah.
Sumber. https://2.bp.blogspot.com
Manusia dalam peristiwa sejarah memilik peran yang sangat penting karena di dalam sejarah, manusia berperan sebagai subjek dan objek. Sejarah itu pun ada karena adanya manusia yang berperan pada terjadinya suatu peristiwa.
Bila tidak ada unsur manusia, maka sejarah tidak akan disebut sejarah. Hal ini dikarenakan manusia yang terlibat dalam peristiwa sejarah itu. Selain itu pada akhirnya manusia juga yang menceritakan dan menuliskan kembali peristiwa sejarah yang telah terjadi.
2. Waktu
Sejarah berkaitan erat dengan waktu atau periode. Waktu merupakan unsur sejarah yang paling penting. Pasalnya sejarah menceritakan tentang aktivitas yang dilakukan oleh manusia pada waktu tertentu.
Konsep waktu disini adalah tentang bagaimana manusia memanfaatkan waktu dengan kesadaran masing-masing. Waktu merupakan unsur sejarah yang mengalami perubahan paling cepat.
Contoh, Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh pasukan sekutu pada tanggal 6 Agutus dan 9 Agustus.
3. Ruang
Ruang sebagai unsur sejarah yang dimaksud adalah tempat yang merujuk aspek letak geografis suatu kejadian yang dialami manusia. Aktivitas yang dilakukan manusia pada waktu tertentu pasti berada pada ruang tertentu pula. Keterlibatan ruang yang jelas inilah yang akan mempermudah pembaca generasi selanjutnya bisa memahami dengan utuh sebuah peristiwa sejarah yang real terjadi.
Menurut teori Determinisme Geografis, ruang dan peristiwa memiliki hubungan yang erat karena faktor geografis menjadi penentu jalannya sebuah peristiwa sejarah. Itulah sebabnya sejarah selain bisa dikategorikan berdasarkan waktu, maka bisa pula dikategorikan berdasarkan tempat atau lokasi kejadian sejarah tersebut terjadi. Misalnya sejarah Negara, daerah, benua, sampai sejarah dunia.
4. Kausalitas
Unsur terakhir dari sejarah ada kausalitas. Sejarah dissampaikan dilakukan dengan cara deskriptif. Fakta-fakta sejarah diungkap terkait dengan dimana, apa, siapa, dan bagaimana. Rasa keingintahuan manusia tentang sejarah akan terjawab jika manusia bisa mengunkapnya dengan jelas.
Contoh, pemberontakan PKI yang terjadi pada tahun 1948 di Madiun menyebabkan organisasi islam memiliki keantisipasian teradap PKI.
0 Response to "Unsur-Unsur dalam Sejarah"
Posting Komentar