Selama ini jika kita berbicara tentang kain batik, pasti pikiran kita langsung tertuju kepada batik Jawa. Kali ini edusejarah akan mengulas tentang kain Batik Besurek khas dari Bengkulu.
Mengenal Batik Besurek Khas Bengkulu
Batik Besurek merupakan kain tradisional warisan leluhur masyarakat Bengkulu yang terbuat dari kain katun dan bermotif kaligrafi Arab gundul. Pada umumnya, kain batik besurek berciri khas motif kaligrafi dengan perpaduan bunga rafflesia yang merupakan simbol khas daerah Bengkulu. Motif kain tersebut terpengaruh unsur-unsur kebudayaan Islam dan inilah yang membedakannya dengan motif batik Jawa.
Dinamakan batik besurek dikarenakan berasal dari kata bahasa Melayu berdialek Bengkulu, yaitu bersurat ataupun menulis. Proses pembuatan batik besurek ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan batik umumnya, ada yang dibuat dengan ditulis ataupun dicetak.
Gambar Batik Besurek dengan Motif Kaligrafi
Sumber. https://fitinline.com/data/article/picture/Batik%20Besurek-1.jpg
Berdasarkan riwayatnya, batik besurek diperkenalkan oleh pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad ke 17 di Bengkulu. Seiring waktu, batik Besurek mengalami perkembangan dengan barbagai motif kaligrafi yang dimodifikasikan dengan motif-motif lainnya, seperti motif bunga rafflesia, bunga kibut, burung kuau, atau kembang cengkeh. Biasanya pada satu kain tidak hanya terdiri dari satu motif namun dipadukan beberapa motif.
Motif Kaligrafi Perpaduan Bunga Raflesia
Sumber. https://fitinline.com/data/article/picture/Batik%20Besurek-3.jpg
Ada beberapa motif yang umum digunakan dalam batik besurek. Berikut ini motif batik besurek yang sering ditemui:
1. Batik dengan motif yang diambil dari huruf-huruf kalingrafi arab biasanya huruf Arab gundul. Batik Besurek dengan motif bertuliskan huruf Arab ada yang bisa dibaca dan memiliki makna, namun sebagian besar hanya berupa hiasan mirip huruf Arab yang tidak memiliki makna yang jelas.
2. Motif dengan bunga rafflesia, merupakan motif bergambar padma raksasa khas bengkulu. Motif ini sebagai motif utama kain besurek setelah kaligrafi. Motif ini dapat dikatakan sebagai salah satu motif yang paling banyak dipakai di kain besurek setelah motif kaligrafi.
3. Motif rembulan yang bulat biasanya dipadukan dengan motif kaligrafi.
4. Motif burung kuau, berupa motif bergambar burung kuau yang berupa rangkaian huruf-huruf kaligrafi.
5. Motif relung paku adalah motif Batik Besurek dengan bentuk meliuk-liuk serupa sulur seperti tumbuhan paku.
Selain motif-motif di atas, masih ada motif lainnya yang dapat kita jumpai saat ini. Seperti motif kembang melati yang dipadukan dengan kaligrafi. Tanaman melati merupakan jenis flora yang populer sejak dahulu di Bengkulu.
Untuk menjaga kelestarian batik Besurek, pemerintah Provinsi Bengkulu menjadikan kain batik Besurek menjadi salah satu pakaian wajib dilingkungan Pegawai Negeri Sipil sejak tahun 1990. Tidak hanya itu, kain batik besurek juga dipakai oleh pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah tingkat menengah atas pada hari-hari tertentu.
Demikian ulasan mengenai kain batik Besurek khas Bengkulu. Bagi anda yang akan berpergian ke Provinsi Bengkulu, kain batik besurek juga dapat dijadikan sebagai cindera mata buat kerabat di rumah. [rw]
0 Response to "Mari Mengenal Batik Besurek Khas Bengkulu"
Posting Komentar