Agresi Militer Belanda I

Sejarah Agresi Militer Belanda I dikenal juga dengan istilah aksi polisionil Belanda (Operatie Product) merupakan operasi militer Belanda menduduki wilayah Indonesia berdasarkan perjanjian Linggarjati yang dilaksanakan 21 Juli hingga 15 Agustus 1947. Belanda melancarkan aksinya pada awal puasa Ramadhan 1366 Hijriyah kemungkinan karena saat itu orang Indonesia yang mayoritas umat muslim sedang berpuasa sehingga dikira dalam keadaan lemah.

Pada tanggal 20 Juli 1947 melalui Letnan Gubernur Jenderal Hubertus van Mook mengumumkan bahwa Belanda tidak terikat lagi terhadap perjanjian Linggarjati dan keesokan harinya, 21 Juli 1947 pukul 00.00 WIB Belanda melakukan aksi Agresi Militer.

Tujuan utama agresi militer Belanda adalah merebut daerah-daerah perkebunan yang kaya dan memiliki sumber daya alam, terutama minyak. Belanda berhasil menerobos ke daerah-daerah yang dikuasai oleh Republik Indonesia di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga:

Pemerintah Republik Indonesia secara resmi mengadukan agresi militer Belanda ke PBB karena dinilai telah melanggar suatu perjanjian Internasional yaitu perjanjian Linggarjati. Atas tekanan Dewan Keamanan PBB, pada tanggal 15 Agustus 1947 pemerintah Belanda akhirnya menyatakan akan menerima resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran. Pada tanggal 17 Agustus 1947 Belanda dan Indonesia sepakat menghentikan kontak senjata. ***

0 Response to "Agresi Militer Belanda I"

Posting Komentar