Perintah dan Anjuran Berdoa

Allah Swt memerintahkan kita agar selalu berdoa kepada Nya, hal ini sebagaimana disampaikan dalam firman-Nya,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina (QS al-Mu'min: 60)

Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah Swt memerintahkan kita agar berdoa kepada-Nya dan menjanjikan bahwa doa kita akan diperkenankan.

Perintah-Nya untuk berdoa/beribadah dengan mengabulkan/menerimanya -selama manusia janji memperkenankan tuntunan-Nya- seharusnya menyadarkan manusia bahwa Allah Swt menjanjikan pengabulan yang dibutuhkan manusia padahal Allah tidak membutuhkan doa tersebut. Karena itu manusia harus berdoa sambil memperkenankan tuntunan-Nya karena dialah yang butuh kepada-Nya.

Allah sangat dekat dengan hambanya dan Allah berjanji akan mengabulkan setiap doa-doa hambaNya jika ia berdoa kepada-Nya. 

Tweet