Hanya Indonesia, Negara yang Pernah Keluar dari PBB

PBB merupakan singkatan dari Perserikatan Bangsa Bangsa dalam bahasa Inggris disebut dengan United Nation. PBB adalah organisasi global beranggotakan berbagai negara yang memiliki tujuan untuk menjaga kedamaian dan keamanan dunia. Pembentukan PBB tidak terlepas setelah Perang Dunia ke II terjadi. Memang PBB dibentuk untuk menghindari perang dunia terjadi.

Setelah kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 kemudian Indonesia masuk menjadi anggota PBB pada tanggal 27 September 1950 dan menjadi anggota yang ke 60. Dengan masuknya Indonesia di PBB ini menjadi penting artinya Indonesia diakui kedaulatannya oleh 59 negara anggota PBB tersebut.
Namun, 15 tahun setelah bergabung dengan PBB Indonesia menyatakan keluar dari organisasi tersebut. Alasannya karena adanya pembentukan Negara Federasi Malaya tahun 1961. Rencananya, Malaysia terbentuk dari Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Serawak, Brunei, dan Sabah. 

Menurut Soekarno rencana itu merupakan proyek neokolonialisme Inggris. Soekarno khawatir Malaya akan jadi pangkalan militer Barat di Asia Tenggara. Hal itu bisa menganggu stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, negara Filipina juga tidak setuju berdirinya negara Federasi Malaya. Filipina mengklaim wilayah Sabah yang akan digabungkan kedalam Federasi Malaya merupakan wilayah Filipina dimana Sabah dimiliki Kesultanan Sulu yang dulu disewakan Filipina kepada Ingris. Indonesia dan Filipina berada diposisi yang berseberangan dengan Malaysia dan Inggris. Sengketa ini makin tegang setelah Malaysia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 16 September 1960. 

Ketidakpuasan Soekarno akhirnya membawa Indonesia keluar dari PBB. Pada tanggal 1 Desember 1964, wakil Indonesia di PBB menyampaikan pernyataan keras kepada sekjen PBB U Thant. Isi pernyataan sebagai berikut:
  1. Para anggota PBB tidak mendukung Malaysia ke dalam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
  2. Para anggota PBB akan memilih tetap Indonesia dalam PBB daripada masuknya Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
  3. Memperingatkan PBB bahwa Indonesia sungguh-sungguh dalam melaksanakan niatnya.
Ancaman tersebut ternyata tidak berhasil. Pada tanggal 7 Januari 1965, Malaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Akhirnya Soekarno memutuskan untuk keluar dari PBB. Keputusan itu disampaikan lewat surat Menteri Luar Negeri Subandrio tanggal 6 Januari 1965. Indonesia keluar dari PBB sejak tanggal 1 Januari 1965. 

Dalam surat itu disertakan pula jaminan bahwa Indonesia akan tetap setia pada prinsip-prinsip kerja sama Internasional seperti yang tercantum dalam piagam PBB. Indonesia menjadi negara satu-satunya dan pertama yang pernah keluar dari PBB.

0 Response to "Hanya Indonesia, Negara yang Pernah Keluar dari PBB"

Posting Komentar