Konsep Manusia Hidup dalam Ruang dan Waktu

Konsep Manusia Hidup dalam Ruang dan Waktu 

Kata sejarah diambil dari syajaratun (bahasa Arab) yang berarti pohon. Dalam bahasa Inggris history yang berasal dari Yunani historia yang berarti wawancara (interview), interogasi dari seorang saksi mata dan juga laporan mengenai hasil-hasil suatu tindakan.

Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan, sejarah tanpa manusia adalah khayal. Manusia dan sejarah merupakan kesatuan dengan manusia sebagai subyek dan obyek sejarah. 

manusia hidup dalam ruang dan waktu
Gambar. Manusia Hiup dalam Ruang dan Waktu

Manusia Hidup dalam Ruang dan Waktu

Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatan dengan masyarakat atau bangsanya merupakan kajian utama. Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu. Namun, , bukan berarti sejarah membahas aktivitas manusia secara keseluruhan. Kisah manusia berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya.

Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu berada. Dari sudut pandang waktu kreativitas manusia pada masa lampau berbeda dengan kreativitas manusia pada masa kini. Demikian pula dengan ruang. 

Ruang (dimensi Spasial), merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa alam maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep ruang juga dapat diartikan, sebagai konsep yang paling melekat dengan waktu. 

Waktu (dimensi temporal) merupakan satu-kesatuan, Yaitu detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya. Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam memelajari sejarah.

Manusia pada masa lampau misalnya bagaimana manusia pada zaman batu makan, minum, berpakaian serta melakukan perjalanan menjadi pengalaman yang diwariskan bagi masa-masa sesudahnya. Sebagai contoh adalah kreativitas manusia untuk melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain. 

Pada awalnya manusia menggunakan tenaganya sendiri dengan berjalan kaki. Lalu mereka memanfaatkan tenaga hewan, misalnya kuda . Seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi sebagai hasil kreativitas manusia, mereka menggunakan sarana perahu di air dengan bantuan angin untuk melakukan perjalanan. 

Kreativitas lainnya adalah penemuan roda. Mereka lalu menggunakan tenaga hewan sebagai penariknya. Selanjutnya, mereka menemukan suatu alat yang mengubah air menjadi uap untuk dijadikan tenaga penggerak (motor). Demikian seterusnya hingga mereka menemukan tenaga penggerak lain berupa bahan bakar minyak. 

Manusia Hidup dalam Perubahan dan Keberlanjutan

Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah. Sehubungan dengan konsep waktu, dalam ilmu sejarah menurut Kuntowijoyo (2001: 14-15) antara lain: Perkembangan, Kesinambungan, Pengulangan, Perubahan.

Disebut mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Contohnya adalah perkembangan demokrasi di Amerika yang mengikuti perkembangan kota. Pada awalnya masyarakat di Amerika tinggal di kota-kota kecil. Dari kota-kota kecil mengalami proses menjadi kota-kota besar hingga menjadi kota metropolitan. Di sini, demokrasi berkembang mengikuti perkembangan kota (Kuntowijoyo 2001:14)

Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan pemerintah kolonial mengadopsi kebiasaan lama, antara lain dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda meniru raja-raja pribumi (Kuntowijoyo 2001: 15) 

Sementara itu disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya, misalnya menjelang presiden Soekarno jatuh dari kekuasaannya pada tahun 1960-an banyak terjadi aksi dan demonstrasi, khususnya yang dilakukan oleh para mahasiswa. Demikian halnya menjelang presiden  Soeharto  jatuh pada 1998, juga banyak terjadi aksi dan demonstrasi  oleh para  mahasiswa. 

Sedangkan dikatakan perubahan apabila dalam masyarakat terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar. Misalnya gerakan nasionalisme di Indonesia sering dianggap sebagai kepanjangan dari gerakan romantik di Eropa. 

Masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga dalam sejarah segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang. 

Kehidupan Manusia Masa Kini Merupakan Akibat Perubahan di Masa Lalu

Cicero, seorang filsuf Romawi mengungkapkan bahwa barang siapa yang tidak mengenal sejarahnya akan tetap menjadi anak kecil. Ungkapan tersebut benar adanya. Seperti yang disebutkan oleh Sartono Kartodirdjo bahwa mereka yang lupa akan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas dan oleh karena itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya. Hal itu disebabkan karena kelakuannya yang mungkin sudah tidak menentu dan terlepas dari norma-norma atau nilai-nilai hidup yang berlaku di masyarakat (Kartodirdjo 1992:23). 

Peristiwa sejarah yang terjadi adalah sebuah perubahan dalam kehidupan manusia. Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu. Perubahan yang terjadi pada masa lalu mempengaruhi kehidupan masa kini. Perubahan tersebut meliputi berbagai aspek kehidupan manusia seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Masa lalu merupakan masa yang telah dilalui oleh suatu masyarakat selalu berkaitan dengan konsep-konsep dasar berupa waktu dan ruang.

Berkaitan dengan peristiwa sejarah yang merupakan perubahan dalam kehidupan manusia di masa lalu, maka sejarah harus dapat memecahkan masalah masa kini. Misalnya bencana banjir di beberapa kota di Indonesia. Apakah peristiwa itu berdiri sendiri terlepas dari apa yang terjadi di masa lalu? Atau memiliki kaitan dengan perubahan yang terjadi di masyarakat? Mungkin saja ada sebuah wilayah yang dahulu bebas dari banjir tetapi pada masa kini menjadi wilayah yang rawan banjir dan menjadi langganan banjir. Sehubungan dengan hal tersebut kita dapat menelusuri perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Perubahan yang terjadi pada masa lalu memberikan pengaruh pada kehidupan masa kini. 

Referensi

  • Kartodirdjo, Sartono. 1999. Pengantar sejarah Indonesia baru:1500-1900. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 
  • Notosusanto, Nugroho. 2006. Mengerti Sejarah. Tangerang: UI-Press. 
  • www.tembi.net/intisari sejarah.

***

0 Response to "Konsep Manusia Hidup dalam Ruang dan Waktu "

Posting Komentar